Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Asal Kata Ngabuburit yang Jadi Rutinitas Saat Bulan Ramadhan
Konten dari Pengguna
28 Maret 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, semua rasa lelah, lemas, dan pastinya lapar akan otomatis bisa teralihkan dengan asiknya ngabuburit .
Lantas, apa itu tradisi ngabuburit? Dari mana asal kata ngabuburit itu? Langsung ajak simak ulasan berikut.
Asal Kata Ngabuburit
Sadar atau tidak, kata ngabuburit ini berasal dari bahasa Sunda, lho. Yang mana menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit secara lengkap diambil dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit" yang memiliki arti bersantai-santai sambil menunggu waktu sore, nih.
Dalam konteksnya saat tradisi ngabuburit dilakukan di bulan Ramadhan, maka ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba.
ADVERTISEMENT
Tak bisa sembarang kegiatan, untuk mengisi waktu-waktu kritis akan rasa lapar tentunya dibutuhkan kegiatan yang bisa membangkitkan semangat juga menghilangkan rasa bosan, ya. Berikut kumpulan kegiatan ngabuburit yang bisa kamu coba, nih.
Tak hanya itu, ngabuburit juga bisa dilakukan hanya dengan ngoborol bersama sahabat-sahabatmu, lho. Dengan obrolan yang asyik, tak terasa waktu berbuka puasa sudah tiba, nih. Jadi, jangan lupa pilih teman ngabuburit yang satu frekuensi denganmu, ya!
Demikian penjelasan terkait asal kata ngabuburit. Apa pun kegiatan ngabuburitmu, selama semua itu kegiatan yang positif dan dilakukan di bulan suci Ramadhan akan membuat hari harimu jadi berkah serta penuh dengan pahala Ramadhan, ya. (mel)
ADVERTISEMENT