Empat Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memandikan Bayi

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
20 September 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi mandi dengan air yang terlalu panas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi mandi dengan air yang terlalu panas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memandikan bayi sepertinya bukan hal yang sulit. Tinggal siapkan air, sabun atau shampo dan pegang bayi dengan mantap. Eits! Ternyata tidak begitu, lho. Apalagi bila yang kita mandikan bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, Moms, fisik bayi yang masih kecil dan kulitnya yang masih sensitif membuat kita harus cermat dan berhati-hati saat memandikannya. Bila tidak, bisa saja tanpa sadar kita melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan kesehatan si kecil.
Apa saja?
Jangan terburu-buru memandikan bayi saat ia baru lahir. Bayi mungkin terlihat ‘kotor’ karena ada lapisan berwarna putih di tubuhnya. Lapisan putih yang disebut Vernix Caseosa atau biasa disebut Vernix ini merupakan lapisan pelindung yang terdiri dari air, sel kulit dan protein, dan bermanfaat untuk melembapkan kulit bayi, membuat kulit bayi lembut, dan menjaga agar bayi tetap hangat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar Anda menunggu selama 24 jam sebelum memandikan bayi. Menunda memandikan bayi juga baik untuk menstabilkan gula darah di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Bayi tidak seperti orang dewasa yang mengeluarkan banyak keringat, karena itu tidak perlu terlalu sering mandi. Terlalu sering mandi juga dapat menyebabkan kulit bayi kering. Daripada dimandikan terlalu sering, Anda bisa menggantinya dengan mengelap tubuh bayi agar tetap segar dan bersih.
Hati-hati saat memilih produk untuk mandi bayi seperti sabun ataupun samponya. Selain harus khusus untuk bayi, hindari bahan-bahan yang dapat membuat kulit bayi bermasalah, seperti menyebabkan ruam dan iritasi. Bahan seprti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES) dapat menyebabkan ruam. Agar aman, lebih baik Anda mencari produk bayi yang ada label hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi.
ADVERTISEMENT
Jika suhu air terlalu panas, tentu akan berbahaya bagi kulit bayi yang sensitif. Sementara bila terlalu dingin, maka bayi bisa menggigil saat dimandikan. Suhu air yang tepat adalah 32 hingga 38 derajat celsius. Celupkan sikut Anda dan rasakan, apakah airnya sudah cukup hangat untuk bayi.