Fakta dan Mitos di Balik 5 Ciri saat Hamil Anak Laki-laki

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
15 Maret 2021 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hamil. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pada saat hamil, kamu mungkin menerima banyak saran dan pendapat mengenai kondisi tubuh dan bayi, meski kamu tidak memintanya. Termasuk soal, apakah bayi yang Anda kandung itu laki-laki atau perempuan.
ADVERTISEMENT
Banyak orang meyakini, ada ciri tersendiri yang dapat memberitahu kita apakah seorang wanita tengah mengandung bayi perempuan atau laki-laki. Ciri-ciri ini beragam mulai dari hal-hal yang terkait kondisi fisik hingga kebiasaan yang ibu lakukan selama hamil.
Tapi sebenarnya, ciri-ciri ini mitos atau fakta? Cari tahu kebenarannya dengan terlebih dahulu memahami kapan sebenarnya jenis kelamin bayi ditentukan, Moms.
Jenis kelamin bayi ditentukan sejak poses pembuahan atau saat sperma bertemu dengan telur. Pada titik pembuahan inilah bayi mendapatkan 23 kromosom dari masing-masing orang tua mereka. Kemudian, alat kelamin bayi mulai berkembang sekitar minggu 11 kehamilan.
Meski begitu, kamu biasanya tidak dapat mempelajari jenis kelamin bayi dengan pasti. Memang, kini banyak calon orang tua yang melakukan pemeriksaan dengan USG 4 dimensi untuk mengetahui jenis kelamin bayi, namun ini tetap hanya dapat dilakukan saat usia janin mencapai 18 hingga 26 minggu dan dengan pengamatan dokter yang memang mampu melakukannya. Selebihnya, kita hanya dapat menduga-duga!
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana tanda yang banyak dipercaya jadi tanda kehamilan anak laku-laki? Yuk, kita bahas 5 di antaranya yang paling banyak dipercaya atau dikatakan orang.
1. Rasa Mual
Ilustrasi wanita hamil sedang mual. Foto: Pixabay
Pernahkah kamu mendengar bahwa seberapa parah rasa mual yang dialami ibu hamil di pagi hari adalah petunjuk tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya.
Katanya kalau bayinya perempuan, ibu akan lebih mengalami lebih banyak morning sickness. Sementara kalau bayinya laki-laki, kehamilanmu akan relatif lancar dan lebih ringan sehingga tidak merasakan mual yang berlebihan.
Ini mitos, Moms! Yang benar adalah bahwa morning sickness atau rasa mual yang umum terjadi di trimester pertama kehamilan dapat bervariasi antara satu wanita dan wanita lainnya maupun dari satu kehamilan dan kehamilan lain yang Anda lalui.
ADVERTISEMENT
2. Kondisi Kulit
Ilustrasi wajah berjerawat. Foto: Pixabay
Beberapa orang percaya bahwa kalau hamil anak laki-laki, kamu tidak akan terlalu berjerawat. Kulit wajahmu akan tetap bercahaya dan mulus selama kehamilan. Kisah serupa juga banyak dikatakan terkait pertumbuhan rambut. Katanya kalau hamil anak laki-laki, rambut Anda akan lebih cepat panjang, bervolume dan bercahaya.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung kebenaran dua hal ini. Hormon wanita hamil memang jadi tak menentu dan ini memengaruhi semua wanita secara berbeda. Itu saja sih, sebenarnya.
3. Mengidam
Ilustrasi wanita hamil. Foto: Pixabay
Kalau hamil anak laki-laki, kamu akan mengidam makanan asin dan gurih seperti gorengan dan keripik kentang. Tapi sebenarnya, tidak ada studi konklusif yang membuktikan hal ini. Ibu hamil mengidam mungkin lebih berkaitan dengan kebutuhan gizinya yang berubah.
ADVERTISEMENT
4. Denyut Jantung
Ilustrasi denyut jantung. Foto: Pixabay
Ada yang bilang, jika denyut jantung ibu hamil per menit di bawah 140, bayi yang dikandungnya laki-laki. Lebih tinggi dari 140, bayinya perempuan. Sayangnya, meski pernyataan ini terdengar lebih ilmiah, tidak ada kebenaran yang kuat juga di baliknya. Yang benar, tidak ada perbedaan bermakna antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di awal kehamilan.
5. Bentuk Perut
Ilustrasi bentuk perut ibu hamil. Foto: Pixabay
Wanita hamil yang bentuk perutnya lonjong seperti telur, artinya anaknya laki-laki. Kalau bulat lebar seperti semangka, bayinya perempuan. Pernah dengar pendapat seperti ini, Moms? Ini juga hanya mitos. Sebenarnya, bagaimana bentuk perut Anda saat hamil lebih berkaitan dengan bentuk rahim dan otot perut Anda. Jadi, enggak usah percaya, deh.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana bila ciri-ciri tersebut di atas ternyata benar atau kamu merasa pernah 'membuktikannya' di kehamilan Anda sebelumnya maupun pada saudara atau kerabat Anda? Ya memang bisa saja. Karena semua kehamilan punya peluang 50% perempuan maupun laki-laki. (Via)