news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Jangka Panjang Diet Ketat

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 9:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang frustasi. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang frustasi. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
Beberapa di antara kamu mungkin ingin menurunkan berat badan secara cepat, salah satunya dengan diet. Agaknya ketika mulai diet, namun hasil belum terlihat maksimal membuat merasa diri kurang puas sehingga memperketat dietnya.
ADVERTISEMENT
Sepintas program diet ketat yang dijalani dirasa memberi hasil menurunkan berat badan maksimal. Namun, faktanya diet ketat justru bisa kontradiktif. Alih-alih menurunkan berat badan dengan cepat, diet ketat justru akan membuat berat badan mudah naik, dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan.
Agar tidak tergoda dengan hasil instan, berikut merupakan beberapa bahaya jangka panjang diet ketat yang wajib kamu ketahui.

1. Eating disorder

Eating disorder atau gangguan makan adalah serangkaian kondisi psikologis yang menyebabkan berkembangnya kebiasaan makan yang tidak sehat.
Gangguan makan yang terjadi saat seseorang mengalami eating disorder ini bisa dipicu mulai dari obsesi pada makanan, berat badan, atau bentuk tubuh. Dengan kata lain, eating disorder adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan obsesi terhadap makanan atau bentuk tubuh.
ADVERTISEMENT

2. Kehilangan Masa Otot

Diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat merusak otot dibandingkan dengan penurunan berat badan yang lebih stabil.

3. Gangguan Metabolisme

Ketika kalian tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup dari menu diet, maka pencernaan juga akan terganggu. Apalagi jika menggantikan karbohidrat dengan protein dan lemak, hal ini membuat asupan serat berkurang dan susah buang air besar alias sembelit.
Saat feses terlalu encer atau mengalami sembelit, itu tandanya bahwa kalian harus segera mengganti metode diet. Asupan karbohidrat boleh dikurangi atau diganti dengan yang lebih baik, namun tidak boleh dipangkas dalam jumlah besar sekaligus.

4. Rambut Menjadi Rusak

Dampak lainnya ketika kamu melakukan diet ketat adalah bisa membuat rambutmu rontok. Karena semuanya imbas dari kamu membatasi konsumsi gula dan karbohidrat. Kerontokan rambut biasanya terjadi selama tiga bulan setelah memulai pola makan baru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kekurangan vitamin dan nutrisi lainnya juga berimbas pada kesehatan kulit. Jika menjalani diet tak sehat, siap-siap akan mendapatkan kulit yang kering dan berkerut.

5. Depresi

Dampak yang paling parah bisa membuat depresi. Ketika kamu menjalani diet ketat, otak akan terus memaksa tubuhmu untuk menghindari segala sejenis makanan yang bisa membuat gagal diet.
Namun, bisa saja ketika diet gagal, kamu akan menyalahkan diri sendiri dan merasa seolah gagal melaksanakan program. Padahal kamu sudah memaksa tubuhmu untuk dapat asupan nutrisi yang bagus. (daa)