Jangan Tertipu, Begini Cara Mengetehaui Mobil Bekas dengan Kilometer Palsu

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
22 Juni 2021 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membeli mobil bekas. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membeli mobil bekas. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil bekas yang memiliki kilometer atau jarak tempuh rendah tentu akan menarik banyak pembeli. Dikarenakan hal ini menjadi salah satu indikator, penanda kualitas mobil lho.
ADVERTISEMENT
Namun kamu juga perlu waspada, terkadang ada oknum pedagang mobil nakal yang memutar mundur angka kilometernya. Sehingga jarak tempuh mobil tak lagi asli, hal ini dilakukan supaya barang dagangannya itu cepat laku.
Kasus demikian diakui Adjie, Kepala Diler mobil88 Buaran, Jakarta Timur benar adanya. Guna mengantisipasinya, Adjie menyarankan beberapa tips otomotif supaya terhindar dari mobil bekas berkilometer palsu.
Berikut dua tips mengamati mobil bekas dengan kilometer palsu agar tak tertipu. Yuk simak penjelasannya.

1. Mengecek ke Bengkel Resmi

Ilustrasi bengkel mobi. Foto: Getty Images
Cara pertama, bisa dengan mengecek keasliannya di bengkel resmi. Meskipun belum tentu semua pedagang mengizinkan hal tersebut dilakukan.
"Kami dari mobil88 bisa (pengecekan ke bengkel resmi), tapi memang biaya pengecekan ditanggung konsumen," terang Adjie yang dikutip dari kumparanOTO.
ADVERTISEMENT
Bayu Januar Head of Operation Development menambahkan, karena memang alat-alat yang dimiliki bengkel resmi, memungkinan untuk mengecek lebih detail.
"Memang punya alat yang lebih canggih dan itu adanya di bengkel resmi, kalau orang awam tidak punya alat-alat seperti itu," tutur Bayu.

2. Sesuaikan Kondisi Fisik Mobil dengan Kilometer

Ilustrasi cek fisik kendaraan. Foto: Getty Images
Langkah selanjutnya adalah cek fisik sendiri kendaraan. Langkah ini dilakukan bila mobil tidak memiliki rekam jejak di bengkel resmi.
"Jadi bisa melakukan pengecekan komponen-komponennya, mulai dari interior sampai eksterior. Apakah sesuai dengan angka kilometernya," ucap Adjie.
Beberapa contohnya mulai dari ban, apakah wujud dan kilometernya sesuai. Lalu interiornya, mulai dari busa kursi, dan bahan-bahan pelapis setir, sampai plafon mobil apakah sudah brudul.
Ilustrasi belu mobil bekas. Foto: Getty Images
"Iya kalau mengaku tahun muda, seharusnya busa kursi masih cukup mengembang karena tak sering diduduki. Begitu juga dengan bahan pelapis setir mobil, apakah mengelupas atau belum," ucapnya lagi.
ADVERTISEMENT
Apabila belum memiliki pengalaman, bisa ditemani mekanik kenalan untuk membantu inspeksi mobil sebelum memutuskan membelinya. (via)