news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jika Kelamaan Menjomblo Hewan Ini Akan Mati

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
23 September 2021 11:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ferret. Gambar oleh PBarlowArt dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ferret. Gambar oleh PBarlowArt dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi kalau kamu kelamaan jomblo? Sedih, merasa paling ngenes, atau barangkali malu karena tak kunjung punya pasangan. Hal yang paling bikin nyesek adalah saat ditanya, "Kapan punya pacar?" atau "Kapan nikah?"
ADVERTISEMENT
Walaupun sedih, setidaknya kamu harus bersyukur karena tidak punya nasib seperti hewan ini. Ia bisa mati hanya karena terlalu lama sendiri, loh.
Namanya ferret. Hewan sejenis musang ini akan menderita kelainan hormon hyperadrenocorticism ketika memasuki usia dewasa. Kelainan tersebut adalah kondisi ketika korteks adrenal memproduksi hormon seks secara berlebihan. Hormon seks terdiri dari progesteron, testosteron, dan estrogen.
Saat dewasa, ferret jantan yang disebut hob akan menjadi terlalu agresif karena produksi hormon seksnya terlalu tinggi. Selain itu, ia juga akan sulit buang air kecil karena kelenjer prostatnya membesar. Jika tidak segera kawin, bulu-bulunya dari bagian ekor sampai kepala akan mengalami kerontokan.
Ferret betina yang disebut jill juga akan mengalami masalah kesehatan jika tidak segera kawin. Beda dari manusia yang sel telurnya akan luruh jika tidak dibuahi, sel telur ferret betina akan tetap ada di rahimnya sampai terjadi proses pembuahan.
ADVERTISEMENT
Jika tak kunjung dibuahi, hormon estrogen jill akan meningkat berlebihan. Hal itu akan membuatnya mengalami depresi progresif dan anemia berat.
Kelainan hormon yang dirasakan oleh ferret tentunya akan berdampak buruk pada tubuhnya. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. (mit)