Job Seeker Wajib Tahu, Cara Nulis Pengalaman Kerja di CV

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat CV. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat CV. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menulis CV itu nggak nggak bisa sembarangan. Pun dalam mencantumkan pengalaman dan daftar pekerjaan sebelumnya. Itulah sebabnya penting untuk mencari tahu pekerjaan mana saja yang relevan dengan perusahaan yang kamu lamar.
ADVERTISEMENT
Bicara soal relevan tidak hanya berhubungan dengan waktu kamu bekerja, lho. Misal, memang penting untuk mencantumkan daftar pekerjaan yang kamu jalani di 10 tahun terakhir. Namun, penting juga untuk mengelompokkan jobdesk yang relevan antara pekerjaan yang dahulu dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.
Selain itu, kamu perlu mempertimbangkan latar belakang pribadi saat memutuskan berapa banyak pekerjaan yang kamu cantumkan. Lantas, kenapa penting menyortir daftar pekerjaan di CV?

Resume Jadi Lebih Jelas Terbaca

Ilustrasi membuat CV. Foto: Shutter Stock
Membatasi daftar pengalaman kerja yang kamu masukkan ke dalam resume itu penting. Tujuannya agar resume yang kamu buat mudah dibaca.
Kalau semua pekerjaan kamu cantumkan sampai beberapa halaman tetapi keterampilan dan kemampuanmu tidak terlihat jelas, HRD bisa tidak tertarik sama resume kamu, lho. Karena yang terpenting adalah resume kamu dapat dibaca dan dipahami dengan jelas oleh para HRD.
ADVERTISEMENT

Perekrut Paham Kualifikasi

Ilustrasi CV. Foto: Shutterstock
Membatasi pekerjaan yang kamu masukkan juga membantu perekrut melihat pengalaman pekerjaanmu yang terbaru. Bayangkan, kamu melamar menjadi content writer, tetapi hampir semua pekerjaan yang kamu tulis didominasi pekerjaanmu sebagai video editor.
Tentu, itu nggak terlalu relevan ya. Itulah pentingnya membatasi pekerjaan yang kamu tulis di resume untuk melengkapi berkas lamaran kerja.

Resume dan Pekerjaan Sesuai

Ilustrasi CV Foto: Shutterstock
Kamu tidak perlu mencantumkan semua pekerjaanmu sebelumnya karena bisa saja itu nggak relevan. Jangan salah, relevansi itu penting dalam melamar pekerjaan. Hal ini disebabkan para HRD mempertimbangkan keahlian dan keterampilanmu yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Lantas, bagaimana cara menentukan pekerjaan yang bisa dicantumkan dalam resume? Gampang. Kamu bisa riset dulu kualifikasi yang dicari oleh perusahaan yang ingin kamu lamar. Kualifikasi ini bertujuan agar kamu dapat menyesuaikan pengalamanmu dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Lalu, jangan lupa untuk mempersempit pengalamanmu menjadi yang paling relevan. Mulai dari pekerjaan terbaru, kesesuaian jobdesk, dan korelasi latar belakang dan pekerjaan yang dilamar. Gimana? Yuk, mulai perbaiki resume kamu! (day)
__________
Yuk, jadi perwakilan kampusmu! Raih kesempatan tampil di kumparan dan kelas ekslusif setiap bulan. Daftarkan dirimu segera di kum.pr/buddies.