Keseringan Lama Berdiri Sama Bahayanya dengan Merokok, Kok Bisa?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
4 Juni 2021 11:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi merokok. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi merokok. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Merokok merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Namun, tahukah kamu bahwa berdiri terlalu lama setiap hari ternyata memiliki bahaya yang sama seperti merokok.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan American Journal of Epidemiology, berdiri terlalu lama ternyata bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga dua kali lipat. Bahkan, para peneliti mengibaratkan efek buruk yang dihasilkan sama parahnya dengan merokok satu batang setiap hari.
Penelitian ini sendiri telah dilakukan selama 12 tahun, dan menemukan fakta bahwa berdiri dalam waktu yang lama bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. Dan hal ini tentunya berdampak buruk bagi kesehatan jantung kamu.
Ilustrasi perawat yang terlalu lama berdiri. Foto: Getty Images
Selain itu, berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan rasa sakit pada area punggung dan gangguan muskuloskeletal.
Gangguan muskuloskeletal sendiri merupakan kelainan yang terjadi pada area otot, ligamen, saraf, tendon, dan tulang belakang. Intinya, gangguan ini menyerang wilayah tubuh bagian belakang.
ADVERTISEMENT
"Insiden serangan jantung di kalangan responden yang berdiri lama saat bekerja nyatanya amat mirip dengan kejadian serangan jantung yang diakibatkan oleh rokok, atau yang mengalami obesitas," jelas Peter Smith, ketua penelitian American Journal of Epidemiology, seperti dilansir Metro.
Ilustrasi merokok. Foto: Pixabay
Angka serangan jantung mencapai 6,6 persen, mengalahkan rokok yang berada di angka 5,8 persen. Sedangkan untuk kalangan penderita obesitas mencapai angka 6,9 persen.
Ini tentunya merupakan kabar kurang menyenangkan bagi banyak orang. Karena sekitar setengah dari seluruh pekerja di dunia menghabiskan waktu kerja mereka dengan berdiri. Sebut saja petugas keamanan, bank, perawat, dan masih banyak lagi.
Demi menghindari masalah kesehatan, manusia tidak disarankan untuk berdiri lebih dari lima jam setiap hari. Jika lebih, maka efek negatif ini baru akan terasa dalam jangka panjang. (via)
ADVERTISEMENT