Kisah Megumi Yokota, Gadis Jepang Korban Penculikan Agen Rahasia Korea Utara

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penculikan. Gambar oleh M P dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Gambar oleh M P dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Pada dekade 1970-an sampai 1980-an, banyak warga Jepang yang menjadi korban penculikan oleh agen rahasia Korea Utara. Penculikan tersebut dilakukan untuk melatih mata-mata Korea Utara agar bisa menyusup ke Negeri Sakura tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman rachi.go.jp, pemerintah Jepang mengidentifikasi adanya 17 kasus penculikan yang dilakukan oleh agen rahasia Korea Utara. Salah satunya adalah Megumi Yokota, gadis berusia 13 tahun asal Prefektur Niigita. Ia menjadi korban penculikan termuda di antara korban lainnya.

Kisah Hilangnya Megumi Yokota

Potret Megumi Yokota yang dirilis oleh National Association for the Rescue of Japanese Kidnapped by North Korea pada November 2004. Foto: Wikipedia
Megumi dinyatakan hilang pada November 1977. Kala itu, ia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju rumahnya. Perjalanan tersebut seharusnya hanya memakan waktu tujuh menit. Namun, hingga petang menjelang, Megumi tak pernah sampai ke rumah.
Ibunya sempat mengecek keberadaan Megumi di lapangan bulutangkis, tempat Megumi biasa menghabiskan waktu sepulang sekolah. Namun, tak ada siapa pun di lapangan tersebut.
Polisi setempat akhirnya melakukan pencarian dan penyelidikannya. Sayangnya, anjing pelacak kehilangan jejak bau Megumi di sudut jalan yang hanya berjarak 100 meter dari rumah korban. Polisi memperkirakan Megumi diculik agar penculiknya mendapat uang tebusan. Namun, tak pernah ada pihak yang meminta uang tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1997, 20 tahun setelah kejadian, seorang pejabat Pemerintah Jepang menghubungi orang tua Megumi dan menyatakan bahwa anaknya menjadi korban penculikan oleh agen rahasia Korea Utara. Hal tersebut menjadi kabar menyedihkan bagi keluarga Megumi.

Muncul Fakta Mengejutkan

Pada KTT 2002, Korea Utara mengakui adanya penculikan yang dilakukan oleh warganya terhadap warga Jepang, salah satunya penculikan Megumi. Mereka mengklaim bahwa Megumi tewas bunuh diri pada April 1994. Abu milik Megumi pun dikembalikan pada keluarganya.
Namun, keluarga Megumi tidak mempercayai hal itu. Mereka kemudian melakukan tes DNA dan muncul hasil yang mengejutkan. Abu tersebut tidak sesuai dengan DNA Megumi.
Korea Utara sendiri telah memulangkan lima korban penculikan yang masih hidup. Sementara itu, nasib Megumi dan 11 korban lainnya tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, orang tua Megumi menjadi juru kampanye atas penderitaan para korban penculikan agen rahasia Korea Utara. (mit)