news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kunci Sukses Masuk UI ala Mario Meskipun Nilai Rapor Pas-pasan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mario Wilson. (Foto: mariow.27/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Mario Wilson. (Foto: mariow.27/Instagram)
ADVERTISEMENT
Meski sejak kelas 10 sudah memimpikan jadi mahasiswa Universitas Indonesia, dan sudah berusaha semaksimal yang ia bisa, sayangnya nilai rapornya masih pas-pasan. Karenanya, ia pun bekerja keras belajar agar bisa keterima di UI.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui nilai rapor, Mario berencana ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Nilai Biologi 77, Matematika Peminatan 78, Fisika 78, dan Kimia 80, sayangnya tidak cukup membuatnya berhak daftar SNMPTN alias belum eligible.
“Sejak saya kelas 10, menjadi mahasiswa UI adalah impian saya. Karena itu saya berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya belum cukup untuk membuat saya menjadi siswa eligible SNMPTN,” kata Mario.
Sumber www.pixabay.com
Namun, seperti yang dibilang sebelumnya, Mario tidak patah semangat. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) jadi jalur yang selanjutnya ia pilih guna mencapai cita-cita: Jadi mahasiswa UI.
Tahu betul kalau jalur tersebut tak bisa membuatnya bersantai-santai, Mario pun bekerja ekstra keras untuk belajar. Berbagai buku kumpulan soal dicoba Mario. Tak hanya itu, ia juga mencari tutorial soal-soal yang sulit dimengerti lewat YouTube.
ADVERTISEMENT
Usaha lainnya adalah dengan mengikuti Try Out Ujian Tulis Berstandar Komputer (UTBK), yakni uji coba soal-soal yang kemungkinan ada di SBMPTN. Hanya saja, Mario sempat ragu lulus karena nilai try out mentok-mentok cuma 500.
Ilustrasi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia (Foto: Instagram/@universitasindonesia).
Walau begitu, keraguan tak menundukkan kegigihan Mario. Ia bahkan lebih giat belajar di sisa waktu yang ada, tentu disertai dengan doa-doa agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Segala usaha dan doa saya pun terbayarkan,” ujar Mario. Ya, pada akhirnya Mario berhasil lulus SBMPTN. “Perkenalkan, nama saya Mario Willson dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin,” ujar pria yang kini seorang mahasiswa baru Universitas Indonesia.
Setelah diterima, kini harapan Mario adalah agar dirinya bisa jadi pribadi yang berguna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Ia juga berharap dirinya mampu belajar dengan baik sehingga bisa berguna di masa depan. (bob)
ADVERTISEMENT