news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Melihat Foto Perkembangan Janin di Masa Kehamilan dari Bulan ke Bulan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
25 November 2020 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu dalam masa kehamilan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dalam masa kehamilan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menjalani masa-masa kehamilan memang membawa rasa senang sekaligus tidak sabar untuk menantikan sang buah hati. Tak menyangka, yang ada di dalam perut adalah seseorang, yang kelak akan bertumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Pastinya seorang ibu memiliki rasa penasaran yang lebih mengenai bagaimana bentuk sang janin, apakah pertumbuhannya sudah cukup di dalam sana, atau mungkin janin tersebut akan mirip dengan siapa nantinya?
Seperti yang kita tahu, memang seorang ibu bisa melihat rupa janin di dalam kandungan lewat ultrasonografi (USG). Selain memberikan visualisasi janin, USG juga dapat memprediksi jenis kelamin, bayi kembar serta kelainan genetik bayi.
Namun, setiap kunjungan ke dokter kandungan atau bidan, kita tak selalu memerlukan pemeriksaan USG. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemeriksaan USG minimal 4 kali selama masa kehamilan, yaitu tiap awal trimester dan menjelang waktu bersalin.
Sebenarnya, kamu tak perlu terlalu sering USG, moms. Jika kamu ingin tahu perkembangan janin di dalam kandungan setiap bulannya, kamu bisa menyimak ilustrasi berikut.
ADVERTISEMENT

Bulan ke-1: Pembuahan sperma dan sel telur, yang menempel pada rahim, berubah menjadi embrio.

Ilustrasi embrio. Foto: Shutterstock
Ilustrasi embrio saat usia 1 bulan besarnya mirip dengan biji apel. Foto: Shutterstock

Bulan ke-2: Embrio besarnya mirip dengan kacang merah .

Ilustrasi embrio usia 2 bulan. Foto: Shutterstock

Bulan ke-3: Janin sebesar bola baseball dan panjangnya sekitar 7,4 cm.

Ilustrasi janin usia 3 bulan. Foto: Shutterstock

Bulan ke-4: Janin sebesar buah alpukat atau setara dengan kepalan orang dewasa.

Ilustrasi janin usia 4 bulan. Ia kini sudah sebesar buah alpukat atau kepalan orang dewasa. Foto: Shutterstock

Bulan ke-5: Janin sepanjang buah pisang, sekitar 25-30 cm.

Ilustrasi janin usia 5 bulan. Foto: Shutterstock

Bulan ke-6: Tubuh janin mulai punya lemak, ukurannya sebesar buah mangga.

Ilustrasi janin usia 6 bulan. Foto: Shutterstock

Bulan ke-7: Janin berkembang dengan panjang tubuh sekitar 40 cm dan beratnya bisa sekitar 1 kg.

Ilustrasi janin usia 7 bulan. Panjang tubuhnya sekitar 40 cm dan beratnya sekitar 1 kg. Foto: Shutterstock

Bulan ke-8: Si kecil sudah punya paru-paru dan ukuran tubuhnya sebesar nanas.

Ilustrasi janin usia 8 bulan. Foto: Shutterstock

Bulan ke-9: Janin sudah sebesar semangka dan tinggal menunggu waktu persalinan.

Ilustrasi janin usia 9 bulan. Foto: Shutterstock
Itulah potret ilustrasi perkembangan janin dari embrio hingga usia 9 bulan. Semoga telah menjawab rasa penasaran ya, moms. Sehat-sehat untuk buah hatinya! (bel)
ADVERTISEMENT