news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Post-Series Depression Syndrome, Perasaan Hampa Setelah Menonton Film

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
17 April 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah merasakan kehampaan setelah menonton film? Tahukah kamu jika perasaan hampa yang kerap kita rasakan bukanlah berasal dari sebuah ending film yang sedih ataupun bahagia, lho.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kehampaan tersebut muncul ketika kalian sadar bahwa perjalanan panjang yang selama ini kalian tonton dalam film atau series telah berakhir, dan kalian tidak ingin hal itu berakhir.
Merasa seolah kehilangan teman khayalan yang telah menemani perjalanan panjang kalian dari awal film tersebut. Perasaan ini bisa muncul berlarut-larut dan terus membuat kepikiran hingga sulit untuk tidur.
Perasaan itu dikenal dengan istilah Post Series Depression Syndrome, yaitu perasaan hampa, putus asa, atau sedih setelah selesai menonton suatu film/series.
Perasaan ini biasanya muncul dari diri kita yang tidak bisa menerima jika film yang kita tonton akan mencapai ending cerita.
Istilah ini dapat digunakan dalam series apapun, baik series TV, film, komik, anime dan lain sebagainya. Perasaan hampa dapat dijadikan sebagai sesuatu yang hilang dalam diri individu.
ADVERTISEMENT
Perasaan yang dirasakan oleh setiap individu setelah selesai menonton sebuah film dapat meliputi perasaan cemas, terus menerus memikirkan film tersebut, kehampaan, seolah kehilangan sahabat terbaik dan ada bagian hidup yang hilang.
Ada beberapa akibat yang ditimbulkan dari Post Series Depression Syndrome, antara lain adalah:
1. Menonton film yang serupa
Seseorang yang mendapatkan efek ini justru akan menonton film yang segenre atau sama agar dapat merasakan kehangatan serta perasaan yang pernah mereka rasakan dulu.
2. Tidak ingin menonton film yang memiliki alur cerita serupa
Efek ini ditimbulkan karena luapan emosi yang dirasakan oleh individu setelah menonton sebuah film, mereka merasa terganggu dengan perasaan hampa tersebut.
3. Mengalihkan kehampaan kepada hal lain
ADVERTISEMENT
Efek ini membuat diri seorang mengalihkan perasaanya dengan hal lain, seperti kepada hewan peliharaan, orang terdekar dan benda kesayangan.
Cara mengatasi :
1. Jangan terjebak dalam fantasi terlalu lama
Kita sebaiknya tidak terjebak dalam dunia fantasi terllau lama dan harus sadar bahwa dunia tersebut hanyalah sebuah fiksi yang merupakan buatan manusia. Kita harus sadar bahwa masih banyak sekali hal menyenangkan yang dapat dilakukan di dunia nyata.
2. Beristirahat sejenak dari genre film/series serupa
Ada baiknya jika kita berhenti sejenak untuk menonton genre tersebut untuk melupakan perasaan hampa yang kita alami /rasakan dengan menonton genre film lainnya.
3. Membiarkan perasaan hampa menghilang dengan sendirinya
Terkadang membiarkan perasaan hamap tersebut mungkin dapat membuat diri kita lebih memahami sumber perasaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi itulah penjelasan tentang post series depression syndrome, apakah kamu pernah merasakannya? (yrs)