Ngantuk Saat Puasa Padahal Sudah Tidur Lagi Habis Sahur, Kenapa Ya?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
15 April 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang mengantuk. Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang mengantuk. Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Mengantuk saat puasa? Pasti teman-teman sering merasakannya. Terlebih ketika kalian bangun untuk sahur saat pagi hari, pasti masih terasa mengantuk. Namun masih tetap harus semangat menjalankan puasa sampai Hari Raya.
ADVERTISEMENT
Selepas sahur pun masih saja terasa mengantuk, tak ayal membuat sebagian orang tergoda untuk kembali tidur. Padahal jelas hal itu tidak boleh karena bisa mengganggu kesehatanmu.
Lalu, kenapa saat puasa suka mengantuk meski sudah tidur lagi setelah sahur?
Rupanya hal ini disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian alias jam biologis tubuh. Ritme sirkadian sendiri adalah jadwal kerja berbagai sistem serta organ tubuh manusia. Misalnya organ tubuh mana yang harus bekerja keras saat ini dan mana yang harus beristirahat dalam rentang waktu tertentu.
Sebuah fakta mengatakan kita memang memerlukan tidur agar tetap sehat dan menjaga fungsi fisik dan sosial. Oleh karena itu pola tidur dihubungkan dengan bagaimana performa seseorang di siang hari.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan mengharuskan umat Islam untuk berpuasa di siang hari. Ini bisa berdampak pada perubahan pola tidur. Aktivitas seperti makan, minum, interaksi sosial, dan olahraga sering kali ditangguhkan sampai malam hari sehingga mengurangi jam tidur dan kualitas tidur di bulan Ramadhan.
Perubahan ini, walaupun tidak parah, dapat menyebabkan seseorang mengantuk atau tidak konsentrasi di siang hari saat puasa. Nah, karena hal itulah mengapa selepas sahur pun rasanya masih terasa mengantuk. Meski begitu tetap masih tetap semangat ya merah keberkahan di Bulan Puasa ini. (daa)