Penampakan Wajah Bumi Jika Seluruh Air Laut Habis

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
15 Juli 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi globe. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi globe. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Saat kamu melihat Bumi pada globe atau peta dunia, kamu akan melihat dominasi oleh warna biru di dalamnya. Hal ini dikarenakan 70 persen permukaan Bumi adalah lautan.
ADVERTISEMENT
Hamparan biru di antara daratan berwarna cokelat itu menyimpan misteri abadi, banyak pula darinya yang belum diketahui tentang apa yang bersemayam di bawah lautan terdalam.
Membayangkan seperti apa Bumi tanpa air adalah eksperimen yang sangat luar biasa, dan hal ini telah dilakukan oleh seorang ilmuwan planet bernama Dr James O’Donoghue dari Japan Space Agency (JAXA) yang dapat kita lihat dalam video animasi berikut ini.
Terinspirasi dari animasi NASA 2008 yang memperlihatkan permukaan air mengalami penurunan, Dr. O’Donoghue membuat eksperimen yang jauh lebih mendalam. Dengan menggabungkan banyak data terbaru, ia mampu membuat animasi yang memiliki 35 kali lebih banyak piksel.
Ia juga menambahkan data angka yang menunjukkan perubahan level air. Yang terpenting, ia memastikan bahwa orang-orang dapat melihat eksperimennya dengan bebas, salah satunya dengan menyebarkan di media sosial Twitter dan YouTube.
ADVERTISEMENT
Paling menarik dalam eksperimen ini ada pada bagian akhir video, di mana benua yang awalnya terpisah oleh lautan dapat terhubung tatkala air surut dan berubah menjadi daratan luas.
"Saya paling terkejut dengan penampilan langsung jembatan darat, misalnya selama Zaman Es terakhir Inggris dan Eropa dihubungkan, Rusia dan Alaska saling terhubung, dan wilayah antara Asia dan Australia sebagian besar terhubung," ujar Dr O'Donoghue kepada IFLScience.
Ilustrasi bumi. Foto: Getty Images
“Jembatan-jembatan ini memungkinkan manusia untuk bermigrasi tanpa kapal, jadi peta ini sangat membantu dalam menjelaskan bagaimana banyak migrasi manusia dimungkinkan pada masa itu. Dengan kata lain itu adalah pelajaran pra-sejarah!" tambah Dr O'Donoghue.
Dr. O'Donoghue diketahui memiliki animasi menakjubkan lain yang diposting di akun YouTube-nya, termasuk berbagai pengetahuan tentang Jupiter dan Saturnus. Dia juga bagian dari tim yang mempelajari bagaimana cincin Saturnus menghujani planetnya sendiri secara perlahan tapi pasti. (via)
ADVERTISEMENT