Perempuan Perlu Tahu, 5 Makanan yang Tanpa Sadar Bisa Pengaruhi Aroma Vagina

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
22 Desember 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vagina. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian perempuan aroma vagina menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. Bahkan beberapa orang mempercayai bahwa aroma vagina mencerminkan kualitas kesehatan tubuh kita.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat vagina mempunyai aroma yang khas, salah satunya adalah jenis makanan yang biasa kita konsumsi. Ya, beberapa makanan ternyata bisa mempengaruhi bahkan mengubah aroma Miss V, lho.
Tapi, tenang! Selama kebersihan vagina terjaga, perubahan aroma ini tidak berpengaruh buruk pada kesehatan organ intim perempuan. Simak, berikut lima makanan yang bisa mempengaruhi aroma vagina.

1. Bawang

Bawang. Foto: Pexels
Selain membuat aroma tubuh lebih menyengat, konsumsi bawang merah atau bawang bombay juga bisa mempengaruhi bau di area vagina. Penelitian dari Oregon State University mengungkap bahwa senyawa sulfur pada bawang menghasilkan aroma menyengat di seluruh tubuh, termasuk vagina.
Bau sulfur akan semakin menyengat saat bereaksi dengan bakteri. Tak hanya bawang merah, bawah putih yang mengandung allicin juga punya efek yang sama. Meski tidak membahayakan kesehatan, aroma menyengat akibat konsumsi bawang ini cukup sulit dihilangkan.
ADVERTISEMENT

2. Brokoli

Brokoli. Foto: Pexels
Tak hanya bawang, beberapa jenis sayuran lain juga punya kandungan sulfur yang cukup tinggi. Salah satunya brokoli. Apalagi di dalam brokoli juga terdapat serat yang bisa memperkuat aroma tubuh bila dimakan berlebihan.
Konsumsi brokoli akan membuat aroma vagina semakin amis dan menyengat. Meski begitu, brokoli juga bisa menjaga kesehatan organ sensitif perempuan ini.

3. Kopi

Kopi. Foto: Pexels
Di zaman sekarang dengan trend coffeeshop di mana-mana membuat kita sangat familiar dengan minuman ini. Bahkan, bagi sebagian orang, kopi adalah minuman wajib untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Eits, kita harus ingat bahwa mengkonsumsi suatu makanan atau minuman berlebih bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, termasuk kopi. Ternyata, konsumsi kopi berlebih bisa membuat aroma vagina lebih asam. Sebab vagina normalnya punya pH yang asam.
ADVERTISEMENT
Asupan kopi yang juga punya tingkat keasaman tinggi akan membuat aroma vagina semakin menyengat. Kadar pH yang terlalu tinggi pada vagina juga dapat meningkatkan risiko infeksi akibat pertumbuhan bakteri yang pesat.

4. Seledri

Seledri. Foto: Pexels
Bertolak belakang dengan bawang, seledri justru dapat menambah aroma segar pada area vaginamu. Tak hanya aromanya yang kuat, seledri juga kaya akan kandungan air.
Dari data USDA (US Department of Agriculture), kandungan air di dalam seledri besar mencapai 95 persen. Nah, tubuh yang terhidrasi akan membuat pertumbuhan bakteri melambat. Hasilnya, aroma vagina pun terasa lebih segar dan bebas bau apek.

5. Yoghurt

Yoghurt. Foto: Pexels
Menyantap yoghurt dapat mengembalikan aroma vagina agar kembali netral. Dari penelitian Montefiore Medical Center di New York, yoghurt merupakan sumber probiotik yang bisa melawan bakteri jahat penyebab bau tak sedap pada vagina.
ADVERTISEMENT
Produk turunan susu bercita rasa asam ini juga berfungsi menjaga keseimbangan pH di area vagina agar tetap normal. Dengan begitu, aroma tak sedap di vagina pun tak mudah datang. (mon)