Perempuan Wajib Tahu, 7 Macam Aroma Vagina dan Penyebabnya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
26 November 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang perempuan, pastinya pernah bertanya-tanya apakah kita sudah merawat vagina dengan baik atau belum. Aroma-aroma vagina yang muncul terkadang membawa rasa penasaran, apakah aroma tersebut adalah aroma yang wajar.
ADVERTISEMENT
Seorang ahli kesehatan perempuan, Dr. Jennifer Wider, M. D, mengatakan bahwa aroma vagina sangat bervariasi berdasarkan dari aktivitas yang dilakukan perempuan. Selain itu, aroma vagina juga bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang terjadi pada organ kewanitaan. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk tahu betul macam-macam aroma tersebut.
Dikutip dari Cosmopolitan, Dr. Jennifer Wider, M. D, menjabarkan aroma apa saja yang dapat muncul pada vagina perempuan. Untuk menjawab rasa penasaranmu, yuk simak ulasan berikut ini.

1. Aroma busuk

Ilustrasi perubahan vagina setelah berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Aroma yang tidak sedap di area kewanitaan, demam tinggi, perut bagian bawah (abdomen) terasa sakit, dan organ kewanitaan terasa sakit saat berhubungan seks merupakan ciri-ciri penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini sering disebabkan oleh bakteri yang pindah dari vagina atau leher rahim ke dalam rahim dan organ reproduksi lainnya. Meski penyakit ini merupakan penyakit serius, namun bisa lekas sembuh dengan menggunakan antibiotik. Jika kamu mengalami hal serupa, jangan terlambat untuk lakukan pemeriksaan, karena penyakit ini bisa mengakibatkan kemandulan.

2. Aroma Musky

Ilustrasi perubahan vagina setelah berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Dr. Jennifer Wider, M. D. mengatakan bahwa aroma musky merupakan aroma normal yang disebabkan oleh keringat yang muncul dari tubuh. Keringat ini bisa membuat area kewanitaanmu menjadi lembap, bahkan basah setelah berolahraga.
Tetapi jika aroma musky ini sering tercium dan tak kunjung hilang, kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan vagina kamu.
ADVERTISEMENT

3. Aroma Amis

Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
Jika kamu habis berhubungan seks atau keputihanmu bertambah, jangan-jangan bakteri vaginosis telah membuat vagina mengeluarkan bau amis yang hampir seperti bau ikan busuk. Keberadaan bakteri ini bisa mengganggu keseimbangan pH pada vagina.
Apabila tak kunjung sembuh, bisa jadi kamu sedang mengalami trichomoniasis, sebuah penyakit kelamin menular. Trichomoniasis bisa kamu kenali dari warna keputihan yang kehijauan, gatal pada vagina, vagina terasa sakit saat buang air kecil, dan aroma amis yang tercium dari vagina.

4. Aroma Bleachy (seperti aroma pemutih pakaian)

Keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock
Mengutip dari Cosmopolitan, Dr. Jennifer Wider mengatakan jika aroma bleachy dapat disebabkan oleh adanya pemakaian lubricant (alat pelumas) atau kondom saat berhubungan seks. Ia juga mengatakan jika aroma seperti klorin dan pemutih ini disukai oleh kebanyakan perempuan.
ADVERTISEMENT
Aroma ini merupakan aroma yang wajar. Namun, jika kamu tak menyukainya, kamu tak perlu menggunakan lubricant atau kondom saat berhubungan seks sementara waktu.

5. Aroma Tinny (seperti aroma metal atau besi)

Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
Aroma tinny atau aroma yang menyerupai bau metal atau besi ini merupakan aroma yang normal. Biasanya, aroma ini akan tercium ketika darah keluar dari vagina saat kamu mengalami menstruasi. Jangan khawatir ya, girls!

6. Aroma Manis

Secara tidak langsung, apa yang kamu makan itulah yang memengaruhi aroma vagina. Dr. Wider mengatakan, vagina dan cairannya akan beraroma manis jika kamu makan buah-buahan seperti jeruk, nanas, dan citrus. Sedangkan, makanan seperti bawang, bawang putih, brokoli, dan asparagus dapat menyebabkan vagina beraroma tidak sedap.
ADVERTISEMENT

7. Aroma Asam (yeasty)

Ilustrasi keputihan pada wanita. Foto: Shutter Stock
Tahukah kamu bahwa vagina setiap perempuan sejatinya memang memiliki jamur ragi pada keadaan normal? Jamur ini membuat vagina beraroma asam, dan aromanya akan muncul jika terjadi keputihan.
Seorang perempuan dikatakan mengalami infeksi jamur apabila perempuan mengalami keputihan secara berlebihan dan mengeluarkan aroma asam. Jadi, jangan absen untuk merawat vagina kamu ya, girls! (bel)