Perhatikan, 2 Kesalahan Umum Menyalakan AC Mobil yang Perlu Kamu Tahu

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
26 Desember 2020 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi AC mobil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AC mobil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penggunaan AC mobil memiliki peranan penting untuk memberikan kenyamanan dan keistimewaan dalam perjalanan penggunanya. Apalagi jika tengah mengemudi di bawah terik matahari saat siang. Belum lagi kemacetan yang tentunya membuat gerah di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, meninggalkan mobil yang lama terparkir di area luar juga membuat suhu di dalam kabin mobil menjadi panas dan pengap. Tentu, kamu pernah mengalami hal ini. Lantaran tak sabar karena panas, AC pun langsung dinyalakan dengan mengatur tingkat embusan kipas paling tinggi.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh SEAT, produsen mobil asal Spanyol, cara ini justru membuat perangkat pendingin dalam kendaraan ini bekerja kurang efektif. Hal semacam ini hanya satu dari kesalahan lain yang ditemukan dalam riset ini seperti yang dikutip dari Autoevolution.
Kisi-kisi AC Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Dengan langsung menyalakan AC dalam pengaturan kipas maksimal, begitu masuk ke dalam kendaraan hanya akan membuat hawa panas berputar di dalam kabin. Alangkah baiknya sebelum menyalakan AC, semua pintu dan kaca mobil dibuka terlebih dahulu agar temperatur dalam kabin turun secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Dengan begini AC akan lebih efektif bekerja. Terpenting, kenyamanan dalam kabin akan perlahan terasa.
Selain itu, kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mengarahan embusan AC langsung ke muka karena mungkin saking panasnya udara di luar. Cara ini pun dianggap kurang tepat oleh Insinyur dari Pusat Teknik SEAT, Ángel Suárez.
"Jika penumpang di baris belakang mengatakan mereka tidak bisa merasakan udara sejuk, artinya arah hembusan udaranya salah. Ini bukan perkara temperatur, tapi ke arah mana udara mengalir dalam kabin," terang dia.
Interior Daihatsu Terios Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Arah embusan harusnya condong ke atas, bukan ke arah muka. Maka udara akan mengalir ke sekitar interior mobil dan memberikan kesejukan pada semua penumpang secara konstan," tambah Ángel lagi.
Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan sebaiknya AC juga tetap dinyalakan di pagi hari sekalipun udara di luar dingin untuk mencegah embun. Pemeriksaan dan membersihkan AC setiap 15 ribu atau 25 ribu km pun perlu dilakukan untuk menjamin kerja AC mobil tetap optimal.
ADVERTISEMENT
Wah, pantas saja ya kita terus merasakan hawa panas ketika langsung menyalakan AC mobil yang terparkir di area luar. Apakah kamu juga sering melakukan kesalahan umum di atas? (bel)