Perut Sakit Setelah Melahirkan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
13 Januari 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit perut. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasca melahirkan, ibu akan mengalami perubahan pada tubuh sebagai tanda bahwa tubuh akan kembali normal. Namun, dalam proses tersebut, sering kali ibu merasakan sakit pada bagian perut. Meskipun cenderung tidak berbahaya, sebaiknya ibu tetap harus mewaspadainya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini tiga penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah melahirkan.

Afterpains

Ilustrasi sakit perut. Foto: Pixabay
Afterpains merupakan kram di area perut yang disebabkan oleh kontraksi rahim setelah melahirkan. Pada kondisi ini, rahim akan mengecil dan kembali ke ukuran semula. Proses ini terjadi maksimal sampai enam minggu pasca persalinan. Rasa kramnya kurang lebih seperti saat menstruasi.
Untuk mengatasinya, ibu hanya perlu mengompres perut dengan air hangat. Selain kompres, ibu juga bisa meletakkan botol berisi air hangat, handuk yang sudah direndam dengan air hangat, dan bantal panas yang dijual di apotek. Sembari melakukan itu, aturlah napas untuk membuat tubuh lebih rileks

Sembelit

Ilustrasi sakit perut. Foto: Pexels
Setelah melahirkan, ibu mungkin akan merasa sulit BAB atau sembelit. Hal itu disebabkan oleh perubahan hormon, stres, wasir, robekan di vagina, nyeri pada area episiotomi, dan efek samping obat-obatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Meskipun terjadi dalam waktu singkat, masalah tersebut harus segera diatasi. Meningkatkan konsumsi makanan berserat tinggi dan minum air putih dapat membantu melancarkan BAB. Selain itu, ibu juga bisa mandi air hangat untuk meredakan wasir. Jika sembelit disebabkan oleh nyeri pada bagian vagina atau anus, kompres perut dengan air es.

Luka Operasi Caesar

Ilustrasi sakit perut. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Setelah operasi caesar, ibu biasanya akan mengalami rasa sakit di sekitar area sayatan. Kondisi ini dapat terjadi selama beberapa hari pasca persalinan. Pada kasus tertentu, luka tersebut bisa robek dan menyebabkan pendarahan.
Untuk mencegah sakit perut karena luka operasi caesar, ibu harus memperbanyak istirahat dan jangan memberi tekanan pada perut. Hindari mengangkat beban yang lebih berat dari tubuh bayi. Dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri untuk memulihkan kondisi ibu pasca operasi caesar.
ADVERTISEMENT
Itu tadi tiga penyebab dan cara mengatasi sakit perut setelah persalinan. Segera konsultasikan ke dokter jika kondisi tersebut tak kunjung mereda. (mit)