Sebaiknya Tinggalkan Saja Jika Pacar Kamu Termasuk 7 Tipe Ini

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
26 September 2020 15:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pacar yang sebaiknya ditinggalkan saja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pacar yang sebaiknya ditinggalkan saja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Enggak ada manusia yang 100 persen sempurna, termasuk kamu dan pacar. Meski bisa jadi orang paling manis dan romantis sedunia, kadang pacar juga bisa jadi orang yang super menjengkelkan karena beberapa sifat atau kebiasaan buruknya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dalam diri setiap manusia ada sifat tertentu yang sulit diubah dan enggak mungkin hilang begitu saja. Jika diabaikan, hal ini bisa berdampak negatif atau mengancam hubunganmu dalam jangka panjang.
Mengutip dari Times of India, jika pacarmu punya tujuh sifat ini, lebih baik enggak usah berharap banyak deh, sama dia!

1. Enggak Hadir untuk Kamu

Ilustrasi pacar enggak hadir buat pasangannya. Foto: Shutterstock
Sesibuk-sibuknya orang, semua punya waktu yang sama yaitu 24 jam setiap harinya. Jika dia enggak bisa hadir secara fisik, entah karena kesibukan atau menjalani LDR, seenggaknya pacarmu perlu menunjukkan 'kehadiran emosionalnya' untuk kamu.
Misal, kamu sedang mengalami hari yang buruk dan masalah mendera berturut-turut. Apakah pacarmu ada untukmu untuk mendukung secara morel?
ADVERTISEMENT
Jika pacarmu malah balik memarahimu, mengejek atau bahkan mengabaikanmu, mending enggak usah terlalu lama deh untuk ambil tindakan!

2. Selalu Merasa Benar

Ilustrasi pacar selalu merasa benar. Foto: Shutterstock
Berada dalam hubungan dengan orang yang arogan dan keras kepala memang enggak gampang. Apalagi jika pacarmu itu kerap memandang rendah dan meremehkan dirimu. Lambat laun, sifat atau perilaku ini bisa berubah jadi racun, lho. Waduh, enggak banget deh!

3. Pembohong

Ilustrasi pacar pembohong. Foto: Shutterstock
Siapa, sih, yang suka berkencan dengan tukang bohong? Sekali saja pacarmu ketahuan berbohong, rasanya pasti sudah malas mendengar berbagai alasan darinya.
Kamu pun jadi punya trust issues terhadap pacar. Jika pacarmu enggak bisa melepaskan kebiasaan buruk alias sering berbohong, mungkin enggak ada alasan lagi kenapa kamu harus mempertahankannya.
ADVERTISEMENT

4. Malas Berjuang

Ilustrasi pacar malas berjuang. Foto: shutterstock
Setiap hubungan pasti dihadapkan dengan masalahnya masing-masing. Jika pacarmu terlihat enggan berjuang menyelesaikan masalah dan malah adu argumen yang enggak ada ujungnya, ya, ini sudah jadi tanda bahwa kalian memang sulit untuk tetap bersama.

5. Genit

Ilustrasi pacar genit. Foto: Unsplash
Memang tipis, sih, perbedaan antara pacarmu memang terlalu ramah, baik atau supel dengan semua orang, or simply he/she is just being too flirtatious.
Oleh karena itu, penting untuk membahas dan menetapkan batasan mana yang boleh atau enggak boleh dilakukan, agar enggak ada drama atau cemburu berlebih pada pasangan.

6. Ingin Diprioritaskan

Ilustrasi pacar selalu ingin jadi prioritas. Foto: Shutterstock
Semua orang pasti ingin punya pacar yang perhatian, beberapa malah menuntut lebih dan suka dimanja oleh pacar. Mereka mengharapkan pasangannya berkabar atau menelepon sepanjang waktu, membelikan mereka hadiah, memposting status romantis tentang mereka di media sosial dan menghujani mereka dengan semua perhatian.
ADVERTISEMENT
Nah, kalo kamu punya pacar dengan tipe yang ribet kayak gini coba perlahan kasih pengertian bahwa duniamu enggak melulu tentang dia, atau tentang hubungan kalian.
Ada banyak hal yang juga perlu kalian prioritaskan, baik itu karier, urusan akademis, keluarga, dan lain-lain. Jika pacarmu enggan mengerti, tinggal tunggu saat yang tepat saja untuk mengakhiri. Good luck!

7. Abusive

Ilustrasi pacar abusive. Foto: Shutterstock
Kekerasan sudah tentu jadi lampu merah banget dalam sebuah hubungan. Baik itu yang menyakiti secara fisik ataupun mental.
Sorry to say, namun jika pacar kamu sekali saja bersifat abusive padamu, rasanya kemungkinan besar kebiasaan ini sulit atau bahkan enggak akan berubah.
Enggak peduli seberapa besar cintamu ke pacar, kamu harus lebih sayang dan prioritaskan dirimu sendiri. Kamu harus mundur perlahan dari hubungan yang abusive ini.
ADVERTISEMENT