Selain Menambah Rasa Masakan, 5 Rempah Ini Bisa Bantu Kendalikan Diabetes

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beragam jenis rempah-rempah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Beragam jenis rempah-rempah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Munculnya beragam jenis modifikasi makanan membuat penyakit diabetes kini menjadi masalah kesehatan yang paling sering ditemui. Selain dikarenakan pola makan, gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab munculnya gejala diabetes.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, para penederita diabetes senantiasa menjaga pola makan, supaya kadar gula darah tetap stabil dan tak melonjak. Jika, kadar gula darah meningkat, maka bisa menambah peradangan dan risiko penyakit komplikasi.
Dalam rangka membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengendalikan diabetes, terdapat beberapa makanan yang bisa membantu. Salah satunya yakni rempah-rempah.
Rempah-rempah tak hanya berfungsi sebagai penyedap rasa masakan, rempah juga memiliki kandungan yang baik bagi penderita diabetes. Berikut lima jenis rempah yang mampu menstabilkan kadar gula darah.

1. Kunyit

Ilustrasi bubuk kunyit. Foto: Pexels
Rempah kunyit memiliki kandungan kurkumin yang diketahui dapat membantu menstabilkan gula darah. Selain itu, ia mampu mencegah meunculnya penyakit diabetes.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian berjudul "Curcumin and Diabetes: A Systematic Review" menemukan, konsumsi kunyit dapat membuat gula darah lebih stabil. Komponen tersebut juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti menjaga kesehatan pencernaan.
ADVERTISEMENT

2. Ginseng

Ginseng Foto: Shutter Stock
Bukan rahasia lagi, ginseng telah lama digunakan dalam metode pengobatan tradisional. Studi yang dilakukan oleh Universitas Toronto, yang diumumkan dalam pertemuan tahunan American Diabetes Association tahun 2000 menunjukkan adanya dampak positif dari konsumsi ginseng.
Dalam penelitian tersebut, sebanyak 23 responden dengan diabetes tipe 2 mengkonsumsi tiga gram ginseng Amerika selama delapan minggu. Hasilnya, kadar gula darah mereka menurun hingga sembilan persen.

3. Fenugreek

Fenugreek seeds. Foto: Shutter Stock
Rempah berbentuk biji-bijian ini telah digunakan sebagai obat tradisional dan rempah masakan sejak ribuan tahun di Timur Tengah. Kandungan seratnya yang tinggi dan senyawa di dalamnya dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula, membuat gula darah tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Riset berjudul "Fenugreek Bread: a Treatment for Diabetes Mellitus" juga menunjukkan mengkonsumsi produk makanan yang terbuat dari tepung fenugreek bisa mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe-2.

4. Kayu Manis

Kayu manis. Foto: Pexels
Cita rasa dari kayu manis dapat dijadikan sebagai pengganti gula pada berbagai makanan dan minuman. Selain itu, kayu manis dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan menstabilkan sensitivitas insulin.
Mengkonsumsi setengah sendok teh kayu manis per hari diklaim dapat memperbaiki kadar gula darah, kolesterol dan trigliserida yang signifikan pada penderita diabetes tipe-2.

5. Jahe

Jahe. Foto: Pexels
Jahe merupakan salah satu rempah yang juga kerap digunakan dalam metode pengobatan tradisional, khususnya gangguan pencernaan dan inflamasi. Ternyata, sebuah penelitian pada tahun 2015 yang dipublikasikan dalam "Journal of Ethnic Foods" menduga jahe bisa membantu mengobati diabetes.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa jahe dapat mengurangi kadar gula darah, namun tidak menurunkan kadar insulin. Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan kalau jahe bisa mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe-2. (mon)