Waspada, Ini 6 Bahaya Jika Ibu Hamil Kecapekan

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock

Saat hamil, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik yang signifikan. Perubahan tersebut berpengaruh pada tenaga ibu saat melakukan aktivitas tertentu. Jika terlalu sering bergerak, ibu akan mudah merasa lelah dan capek. Kondisi tersebut bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin.

Berikut ini enam bahaya yang mengintai ibu hamil jika ibu terlalu kecapekan.

Pingsan

Bukan tidak mungkin ibu hamil akan jatuh pingsan jika kecapekan. Hal itu disebabkan oleh tubuh ibu yang memang rentan lelah dan lemas. Jika dipaksakan untuk terus beraktivitas, ibu berisiko jatuh pingsan.

Keluarnya Flek atau Bercak Darah

Keluarnya flek atau bercak darah dari vagina merupakan tanda bahwa ibu hamil terlalu kecapekan. Jika hal tersebut sering terjadi, hal itu bisa memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Pendarahan

Jika flek atau bercak darah keluar terus-menerus, ibu berisiko mengalami pendarahan. Tak hanya karena kecapekan, pendarahan juga bisa disebabkan oleh stres. Hal tersebut tentu akan membahayakan ibu dan janin.

Memicu Kontraksi

Ilustrasi ibu hamil alami kontraksi. Foto: Shutterstock

Kelelahan secara fisik dan mental bisa berisiko pada kontraksi yang datang lebih cepat sebelum waktunya. Risiko tersebut akan meningkat seiring bertambahnya usia kandungan. Jika ibu sudah merasa kram di bagian perut bawah, sebaiknya segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan untuk menghindari kontraksi.

Persalinan Dini

Kontraksi yang datang lebih cepat bisa memicu persalinan dini atau kelahiran prematur. Bayi yang lahir prematur lebih rentan terkena penyakit karena tubuhnya belum siap untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Keguguran

Selain persalinan dini, ibu yang kecapekan juga berisiko mengalami keguguran atau janin lahir mati. Kondisi ini tentu berbahaya bagi kesehatan ibu karena berisiko mengalami kekurangan darah.

Itu tadi enam bahaya jika ibu hamil kecapekan. Boleh-boleh saja untuk tetap beraktivitas, tapi ibu harus membatasi aktivitas tersebut. Hal tersebut untuk menjaga kesehatan ibu dan janin serta menghindari enam bahaya di atas. (mit)