Ombak Baru Cashless Society

Genis Dwi Gustati
Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta - Digital Marketing di SWA Dental Care
Konten dari Pengguna
18 Januari 2022 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Genis Dwi Gustati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digitalisasi saat ini, masyarakat yang menggunakan uang tunai, cek, atau kartu kredit kini dapat menggunakan ponsel mereka untuk membayar berbagai kebutuhannya melalui mobile payment yang terus berkembang. Tentu hal ini sudah kita sadari sejak lama, seperti istilah cashless society yang akan menjadi topik kita kali ini.
Photo by Mikhail Nilov from Pexels
Keberadaan mobile payment bertujuan untuk membuat kita lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, bertransaksi dan juga meningkatkan literasi keuangan. Nah, hal ini tentunya tidak lepas dari peran literasi digital. Apa sih literasi digital itu? menurut buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital ialah konsep ilmu pengetahuan dan kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. Kecakapan yang dimaksud termasuk tentang kemampuan kita untuk memanfaatkan teknologi mobile payment dengan bijak, cerdas, dan tepat sesuai kegunaannya.
ADVERTISEMENT
Kamu sadar tidak? kalau beberapa tahun terakhir penggunaan uang tunai perlahan menurun, tetapi prosesnya dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Pandemi tampaknya telah memberi kita pukulan maut. Keberadaan uang kertas dan koin dengan cepat tidak digunakan lagi, membuat kita memikirkan manfaat dan tantangan baru yang diberikan oleh masyarakat tanpa uang tunai.
Terus cashless itu apa? cashless merupakan hasil dari konvergensi tiga industri besar dan kuat, yaitu telekomunikasi, perbankan, dan ritel. Jadi, apabila sektor swasta dan publik dapat bekerja sama untuk memanfaatkan teknologi terbaru dan mewujudkan potensi penuh masyarakat cashless tentunya akan menumbuhkan manfaat yang sangat besar. Demikian cara cashless society membuat hidup kita ini lebih praktis karena tidak perlu membawa uang berlembar-lembar. Selain itu, kamu pasti sedang bertanya-tanya tentang 'apa saja sih manfaat yang cashless tawarkan untuk kita?.'
ADVERTISEMENT
Tenang! di bawah ini sudah kami siapkan beberapa manfaat dari cashless.
Manfaat 1: Higienis
Keuntungan ini mungkin bersinar di masa pandemi seperti sekarang, di mana kita pasti akan lebih memerhatikan masalah kebersihan. COVID-19 membuat kita semua sadar bahwa uang tunai dapat membawa penyakit. Uang digital hampir bebas risiko hanya karena tidak berwujud. Saat ini, WHO mendorong orang untuk memilih pembayaran digital dan menghindari berurusan dengan uang tunai untuk mengurangi penyebaran virus.
Manfaat 2: Penganggaran Lebih Mudah
Semua penggunaan uang virtual jauh lebih mudah daripada berurusan dengan uang tunai. Pertama, dibutuhkan beberapa klik atau sentuhan untuk melakukan transfer atau pembelian. Kedua, aplikasi menyimpan catatan semua transaksi kamu dan mengategorikan pengeluaranmu. Artinya, kita bisa melihat ke mana uangmu pergi dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk anggaran kita.
ADVERTISEMENT
Manfaat 3: Alat untuk Memerangi Korupsi
Last but not least, jika semua orang terhubung ke infrastruktur pembayaran akan ada transparansi dalam aliran uang. Apabila semua orang terhubung secara digital, kita tentu saja bisa melihat ke mana uang itu pergi dan bagaimana uang itu dibelanjakan. Setiap jumlah yang muncul di luar kerangka itu dapat segera ditandai dan diselidiki. Ini akan mempersempit fokus penegakan hukum, sehingga lebih mudah untuk menargetkan dan mendapatkan kembali uang tersembunyi. Sangat pas untuk situasi Indonesia beberapa tahun terakhir ini bukan?
Singkatnya, jelas cashless society adalah masa depan kita yang dekat dan memiliki banyak hal baik untuk ditawarkan. Dibalik hal – hal yang terlihat memudahkan dan dinilai efisien muncul beberapa problematika seperti gaya hidup konsumerisme dan pandangan kelas sosial. Maka, kita semua sebagai pengguna atau calon pengguna harus lebih cermat dalam menghadapi era digitalisasi ini. Digitalisasi dari beberapa aspek kehidupan dipandang sebagai peluang untuk membangun karakter dan pemikiran ke arah yang lebih maju, bukan sebaliknya yang justru membuat permasalahan baru dari diri manusia. Oleh karena itu, banyak hal yang perlu dipikirkan dan dikaji lagi untuk mengimbangi ketiadaan uang kertas. Jadi gimana menurut kamu? Perlu kamu ikut terjun ke cashless society?
ADVERTISEMENT