PPSDM Geominerba dan PPSDM Aparatur Bekali CPNS KPU Sumbar dan Kalsel

Tercatat sebanyak 40 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang diselenggarakan oleh PPSDM Geominerba.

Latsar CPNS ini diselenggarakan sebagai salah satu persyaratan para CPNS untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), hal tersebut diatur dalam peraturan pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

Hasil kerja sama PPSDM Geominerba dan PPSDM Aparatur dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Kalimantan Selatan, diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Latsar CPNS KPU Provinsi Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan yang diselenggarakan secara online

“Selamat datang dan selamat mengikuti latsar ini, kalian adalah orang - orang terpilih melalui seleksi yang ketat, bersih, dan transparan. Maka tunjukan, karena kecerdasan yang dimiliki tidak cukup, harus disertai dengan integritas yang tinggi, semua itu harus menjadi satu kesatuan yang kuat’’ ujar Susetyo Edi Prabowo Kepala PPSDM Aparatur saat membuka acara latsar CPNS, melalui zoom meeting, Senin (12/6).

Kesempatan yang sama Sekretaris KPU Sumatera Barat, Firman mengungkapkan KPU melayani merupakan tagline identitas KPU Republik Indonesia, jadi kami berharap adik-adik bisa membudayakan KPU melayani ini di lingkungan kita, dan juga diharapkan adik-adik dapat menjadi PNS yang professional dan berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya.

Selama tujuh puluh hari (12 Juli – 22 Oktober 2021), pembelajaran selama empat puluh hari, dan aktualisasi berlangsung selama tiga puluh hari melalui aplikasi E-Learning LMS LAN (Lembaga Administrasi Negara) dan pembelajaran dilakukan menggunakan aplikasi daring. (IR)