Bocoran Terbaru Low MPV Mitsubishi yang Meluncur Agustus

Konsep LMPV Mitsubishi (Foto: Mitsubishi)

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) masih menutup rapat informasi soal low MPV (Multi Purpose Vehicle) yang akan dirilis secara global di GIIAS 2017.

Saat ditanya soal informasi terbaru low MPV, Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro hanya menjelaskan bahwa mobil itu merupakan lawan Avanza cs. Tapi, sebagaimana kekuatan mereka di Pajero Sport, mobil tersebut akan mewarisi DNA SUV (Sport Utility Vehicle).

Baca juga: Setelah Low MPV, Mitsubishi Bawa Eclipse Cross ke Indonesia?

"Harga akan kompetitif. Kemudian kelebihan seperti kalau kita lihat bagaimana memadukan fungsionalitas MPV dengan performa dan durabilitas layaknya sebuah SUV, itu yang menjadi selling point," kata Irwan saat ditemui di Bandung beberapa waktu lalu.

Low MPV MItsubishi akan mengemas mesin 1,5 liter yang dikemas dengan opsi transmisi manual dan otomatis. Yang terbaru, mobil itu akan menggunakan velg 15 dan 16 inci. Bahkan pada tipe paling murah menggunakan velg kaleng.

Bocoran

Menurut informasi yang diterima kumparan (kumparan.com), low MPV Mitsubishi itu secara umum sama dengan sosok XM Concept. Hanya saja, ubahan yang signifikan terjadi di buritan yang mirip Pajero Sport generasi sebelumnya. Bisa dikatakan, low MPV Mitsubishi ini akan dilahirkan sebagai ˋbabyˋPajero Sport.

Infografis Mitsubishi Murah (Foto: Bagus Permadi/kumparan)

Lebih lanjut, sumber tersebut juga memberikan informasi bahwa mobil sudah mulai diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berlokasi di Delta Mas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemudian, low MPV Mitsubishi akan memiliki enam tipe.

Bocoran ini memang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun, bila Mitsubishi ingin berebut kue di segmen MPV, menyediakan varian yang lebih banyak dengan harga yang kompetitif bisa menjadi jurus melawan dominasi Toyota Avanza.

Sementara itu, MMKSI berencana merilis low MPV mereka di GIIAS 2017 pada Agustus mendatang. Indonesia akan menjadi basis produksi mobil tersebut untuk pasar domestik dan ekspor.