Honda PCX Listrik Masuk, Bagaimana Nasib Yamaha NMax?

2 November 2017 7:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha NMax (Foto: Yamaha Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax (Foto: Yamaha Indonesia)
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memiliki amunisi untuk bermain di segmen kendaraan berbasis listrik. Di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017, pabrikan berlambang sayap mengepak itu mengeluarkan Honda PCX hibrida dan listrik.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya mengatakan bahwa pada awalnya, Honda PCX hibrida yang terlebih dahulu dipasarkan ke Indonesia. Menariknya, ketika ditemui di arena Tokyo Big Sight, dia bilang bahwa skutik bongsor itu bakal diproduksi secara lokal.
Tentu saja, masuknya Honda PCX versi lokal, yang sudah menggunakan sistem penggerak yang ramah lingkungan bakal menggoyang posisi Yamaha NMax. Lalu, apa komentar Yamaha?
“Tentu kami siap. Segmennya beda-beda, kita lihat segmen skutiknya lebih besar dan mungkin harganya enggak murah jadi (mereka) ambil yang mahal sekalian,” kata Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti kepada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di kawasan Kuningan, Rabu (2/11).
Sementara itu, Yamaha sendiri tak menutup kemungkinan ikut meniru strategi lawannya tersebut. Dyonisius memungkinkan bahwa pihaknya akan menyediakan versi listrik dari model yang ada saat ini, termasuk Yamaha NMax.
Honda PCX Hybrid  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Saya pikir sih apa saja bisa. Teknologi bensin ke sini (motor listrik) lebih mudah (karena) cuma mengganti. NMax saya pikir ready,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, pertengahan tahun depan Honda kabarnya mulai menjual PCX hibrida ke pasar Indonesia, sebelum memasarkan versi listriknya.
Di sisi lain, Yamaha sendiri saat ini masih dalam tahap studi market. Kemarin, Rabu (11/2), mereka secara resmi melancarkan program uji coba Yamaha E-Vino ke empat instansi, yakni PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Universitas Pelita Harapan, Kebun Raya Bogor, dan The Breeze BSD.
Dyonisius berharap, program ini bisa memberikan masukan bagi Yamaha dalam membaca kebutuhan konsumen Indonesia terhadap sepeda motor listrik.