Jurus Daihatsu Xenia Hadapi Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero

Daihatsu Xenia (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperbesar angka distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) pada Agustus 2017 menjadi 3.304 unit dari satu bulan sebelumnya sebanyak 2.796 unit.

Strategi yang ditempuh Daihatsu ini tentu menarik. Sebab, hadirnya Wuling Confero dan Mitsubihi Xpander tidak serta-merta mengendurkan distribusi unit ke diler.

Menurut Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, kenaikan wholesales pada pada periode tersebut merupakan salah satu jurus untuk bermain di sektor konsumen borongan atau fleet.

"Memang Xenia sudah terbukti andal, jadi perusahan-perusahaan lebih tenang memakai Xenia yang irit dan bisa mendukung operasional perusahaan mereka," kata Amelia saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (13/9).

Wholesales Daihatsu Xenia periode Januari-Agustus mencapai 24.969 unit. Sementara secara ritel, low MPV tujuh penumpang itu sudah terjual sebanyak 23.284 unit.

"Dari total penjualan Daihatsu, konsumen fleet mengambil porsi 14-15 persen," imbuh dia.

Daihatsu Xenia (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Sementara itu, Sepanjang Januari hingga Agustus 2017, angka wholesales Daihatsu mencapai 124.726 unit, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 116.699 unit.

Kalau kita bicara capaian per model, low cost green car (LCGC) tujuh penumpang Daihatsu Sigra, Gran Max Pick Up (PU), juga Xenia masih menjadi trio produk yang jadi andalan. Tiga mobil itu menyumbang 80.249 unit dari total wholesales Daihatsu yang mencapai 124.726 unit. Rinciannya, Daihatsu Sigra 28.293 unit, Gran Max PC 26.987 unit, dan Xenia 24.969 unit.

Astra Daihatsu Sigra (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Tak cuma di wholesales, tiga model tersebut juga mendominasi penjualan ritel jenama Jepang itu di Indonesia. Posisinya pun tak berubah, Daihatsu Sigra jadi yang terlaris dengan 30.560 unit, diikuti Gran Max PU 25.675 unit, dan Xenia 23.284 unit.