Korban Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Usia Muda

4 Oktober 2017 18:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor korban kecelakaan (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor korban kecelakaan (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usia muda masih mendominasi dalam korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Menurut data Korlantas, jumlah korban kecelakaan yang terjadi pada Januari-Mei 2017 mencapai 89.849 orang, yang mana 17.248 korban (19%) di antaranya berusia 15-24 tahun.
ADVERTISEMENT
Masih menurut data Korlantas, setidaknya ada 24.028 pelajar atau mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas selama tahun ini hingga bulan Mei. Mirisnya, 8.700 korban di antaranya diketahui belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Menurut Kasi kemitraan Subdit Diknas Ditkamsel Porlantas Polri, AKBP Aldo Siahaan, kecelakaan lalu lintas biasanya berawal dari pelanggaran lalu lintas. Terlebih pengendara yang masih masuk dalam kategori usia muda belum mendapatkan pembekalan yang cukup soal keselamatan berkendara.
"Pengendara pemula rentan terlibat dalam pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas jika mereka tidak diperkenalkan bagaimana etika berkendara yang baik dan benar, ataupun mereka tidak memahami peraturan lalu lintas," kata AKBP Aldo di acara Kick-Off Michelin Safety Academy di Meradelima, Jakarta, Rabu (4/10).
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, produsen ban Michelin terggerak untuk menebarkan virus keselamatan berkendara ke pelajar dengan menggelar Michelin Safety Academy (MSA).
Lewat program ini, mereka fokus menebarkan virus berkendara aman dan bertanggung jawab kepada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah cukup umur untuk mendapatkan SIM.
"Kami sangat mendukung program kemitraan Korlantas bersama Michelin dalam upaya menekan jumlah angka yang pelanggaran lintas dan menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama yang melibatkan pengendara pemula dan pelajar," imbuh AKBP Aldo.
Sementara itu, cakupan area MSA pada edisi keempat ini diperluas dengan menjangkau 400 orang siswa-siswi dari 10 sekolah, atau jumlahnya hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Sebuah kebanggan dapat berpatisipasi mendukung penanaman budaya berkendara yang aman di kalangan generasi muda," kata Presiden Direktur Michelin Indonesia Frederick Mueller III.
Adapun program MSA ini akan dilaksanakan di Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang pada 7 hingga 14 Oktober mendatang. Setelah mendapatkan pembekalan para peserta didik mendapat kesempatan untuk mendapatkan SIM A dan C dengan mengikuti ujian resmi pada 14 Oktober di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat.