Mitsubishi FUSO Catat Pertumbuhan Penjualan 28,8%

Mitsubishi FUSO luncurkan Colt Disel. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor Mitsubishi FUSO Truck & Bus Corporation (MFTBC) bertahan sebagai pemimpin di segmen kendaraan niaga berat.

"Penjualan Mitsubishi FUSO sampai Agustus (year to date) tumbuh 28,8% sesuai dengan pertumbuhan market. Saat ini kami masih menjadi market leader dengan penguasaan 45,3%," kata Direktur Pemasaran PT KTB Duljatmono saat ditemui di acara peresmian diler ke-277 di Cikokol, Tangerang, Kamis (28/7).

Lebih lanjut, pria yang karib disapa Momon itu menuturkan, penjualan di kelas Mitsubishi Colt Diesel turut mengalami peningkatan dari 55% menjadi 59%.

"Ini menunjukkan permintaan yang sangat besar," imbuh dia.

Meski sempat mengalami penurunan sejak tahun 2014 hingga 2016, Duljatmono mengungkap adanya perubahan pola konsumen kendaraan niaga di Indonesia.

Mitsubishi FUSO luncurkan Colt Disel. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Pada tahun 2014-2016 penjualan didominasi ritel/konsumen privat sekira 65 persen, 30 persen fleet, dan sisanya sektor pemerintah. Namun sekarang, penjualan didominasi dari sektor fleet sebesar 60%, ritel/rpivrat 38 persen dan sisanya pemerintah.

"Kalau kita bicara soal (sumbangan) sektor komoditas seperti kelapa sawit paling banyak di Sumatera dan Kalimantan. Kalau di Jawa lebih ke consumer goods, logistik, dan infrastruktur," kata Duljatmono.

Sementara itu penambahan jaringan diler menjadi salah satu formulasi tiga berlian dalam mempertahankan kepemimpinannya di pasar kendaraan niaga. Di Tangerang, mereka bekerja sama dengan PT Srikandi Diamond Motors untuk memperluas gerai Truck Center yang ke-15.

Mitsubishi Truck Center merupakan layanan servis yang beroperasi 24 jam atau 365 hari selama setahun.

Mitsubishi FUSO luncurkan Colt Disel. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Truck Center menjadi nilai tambah, di mana secara operasional truk tidak beroperasi pada malam hari dan mereka bisa ke Truck Center untuk menservis kendaraan. Kami akan kembangkan terus dan dalam fiskal year tahun ini ada lima dan baru dibuka dua, berarti tiga lagi," paparnya.

Pembukaan Truck Center baru di wilayah Cikokol, Tangerang sendiri bukan tanpa sebab. Di sini, merupakan wilayah yang dilewati truk-truk dari Pulau Sumatera. Di samping itu, sektor ritel dan properti di kawasan ini berkembang pesat.

"Bila di Pulogadung itu menyasar truk dari wilayah Jawa, di sini adalah lalu lintasnya Sumatera dan ditunjang juga dengan banyaknya pabrik dan consumer goods. Sehingga pas untuk mendekatkan dengan konsumen," ujar Direktur PT Srikandi Diamond Motors Osman Arifin.