Mitsubishi Pajero Sport Pimpin Segmen SUV 4x4

18 Januari 2018 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pajero Sport (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pajero Sport (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada April 2017, PT Mitsubishi Motors Krama Sales Yudha Indonesia (MMKSI) memantapkan penjualan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) dengan dukungan produksi dalam negeri untuk varian Pajero Sport Dakar seluruh tipe, kemudian melihat kesuksesan tersebut, juga mengambil momen awal tahun, MMKSI menghadirkan dua varian tambahan yang juga dirakit lokal.
ADVERTISEMENT
Dua varian tersebut adalah new Exceed 4x2 AT dan GLX 4x4 MT dengan penyegaran berupa spoiler belakang, jok kulit, juga velg alloy ring 18 untuk varian new Exceed 4x2 AT, sementara penambahan fitur AC otomatis untuk varian GLX 4x4 MT.
Pajero Sport yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 hingga kini sudah mencatat penjualan 120.000 unit dengan market share 40% untuk segmen SUV, sekaligus menjadi rajanya SUV 4x4 di Indonesia dengan dominasi 60% berdasarkan data wholesales Gaikindo sepanjang tahun 2017.
“Untuk 4X4 sudah market leader dari awal, sementara varian 4x2 market share-nya meningkat terus dari di bawah angka 30, sekarang sudah di angka 40," jelas Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Slaes & Marketing PT MMKSI dalam acara peluncuran varian Pajero Sport produksi lokal di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta.
Konferensi Pers Pajero Sport 2018 (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Pajero Sport 2018 (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Namun untuk keseluruhan penjualan mobil SUV, Pajero Sport menempati posisi kedua dengan perolehan 18.757 unit di bawah penjualan Toyota Fortuner dengan total 23.761 unit sepanjang tahun 2017.
ADVERTISEMENT
“Kami masih di posisi dua sebagai penantang, Mitsubishi perlahan akan terus meningkatkan (produksi) dan akan tetap melakukan upaya agar dapat terus menambah market share di segmen (SUV) ini,” jelas Irwan Kuncoro.
Irwan menambahkan, sebagai salah satu alasan utama Mitsubishi memproduksi Pajero Sport dalam negeri adalah melihat potensi pasar segmen SUV yang meningkat sehingga akan lebih fleksibel meningkatkan market share apabila dirakit di Indonesia.
Hal tersebut mengacu pada data wholesales Gaikindo yang menunjukkan gap penjualan segmen mobil SUV yang terus menipis. Pada tahun 2016, antara Toyota Fortuner dengan Mitsubishi Pajero Sport hanya terpaut 9.971 unit, sementara di tahun 2017 hanya selisih 5.183 unit.