Mitsubishi Pastikan Rilis 4 Mobil Baru ke Indonesia

24 Maret 2017 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Konsep LMPV Mitsubishi (Foto: Mitsubishi)
Tahun ini menjadi momentum besar bagi Mitsubishi di Indonesia. Selain satu model low multi purpose vehicle (LMPV) yang akan debut global, tiga produk juga telah dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
Pertama, mobil itu adalah Pajero Sport versi lokal. Sport utility vehicle (SUV) akan mendapat penambahan fitur pada tipe teratasnya. Kemudian ada Triton Single Cab 4x2 Hi-Rider dan Triton minor change. Ketiga model ini akan meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) April 2017 mendatang.
Sementara low MPV, yang menjadi model keempat akan melakoni debut gobal di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Mitsubishi yakin, hadirnya empat model itu diharapkan mengatrol penjualan mereka.
Dijelaskan, sepanjang Januari-Desember 2016 mereka membukukan 67.176 unit. Sementara pencapaian fiskal (1 April 2017 - 31 Maret 2018) diharapkan bisa menembus 91.000 unit seiring masuknya produk baru.
"Kami optimistis bisa mencapai target ini karena didukung dengan kondisi pasar dan masuknya kami ke low MPV," kata Imam Choeru Cahya Head of MMC Sales and Marketing Group PT KTB.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, divisi kendaraan penumpang Mitsubishi saat ini diperkuat Pajero Sport, Outlander Sport, Mirage, dan Delica. Sepanjang Januari-Desember 2016, kontribusi terbesar terhadap penjualan ritel (diler ke konsumen) disumbang Pajero Sport dengan 19.124 unit, Mirage 3.220 unit, Outlander Sport 1.683 unit, dan Delica 310 unit.
Adapun, tujuh aspek dipersiapkan Mitsubishi untuk menggapai target tinggi tersebut. Mulai dari rebranding, produk, jaringan diler hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Menyoal jaringan, mereka akan memiliki diler kendaraan penumpang lebih 100 outlet di seluruh Indonesia ketika small MPV diluncurkan dan akan menjadi 143 outlet pada akhir 2018. Di Jabodetabek, jumlah diler kendaraan penumpang ditargetkan sebanyak 45 pada akhir tahun fiskal 2018.