Motor Listrik Sudah Jadi Moda Transportasi Andalan di Papua

22 Maret 2017 13:13 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Motor listrik bakal menjadi transportasi alternatif masyarakat Indonesia dalam waktu dekat. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan Garansindo bersiap memproduksi motor listrik Gesits akhir tahun ini. Diharapkan, motor itu sudah bisa dijual pada awal tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Selain dari karya anak bangsa, pabrikan Jepang juga tengah mengembangkan motor listrik. Merek yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sedang menyiapkan produk.
Namun, jauh sebelum ramai-ramai soal penggunaan motor listrik yang akan mengambil porsi 10 persen dari total pasar sepeda motor konvensional. Agats, sebuah kota jauh di timur Indonesia, sudah menerapkan penggunaan motor listrik untuk menunjang kegiatan harian.
Motor Listrik di Agats, Papua (Foto: Dok. Indonesiakaya.com)
Kota Agats yang merupakan ibukota dari wilayah pemekaran baru Kabupaten Asmat terletak di pesisir selatan Papua dan berdekatan dengan Timika. Sehingga, akses ke sini lebih mudah melalui Kota Timika menggunakan kapal laut dan pesawat perintis. Demikian dikutip dari Indonesiakaya, Rabu (22/3).
Kontur Agats yang berada di atas rawa, membuat kota ini berdiri di atas papan-papan. Tak bisa kendaraan masuk. Hanya sepeda dan motor listrik sebagai alat transportasi utama.
ADVERTISEMENT
Motor Listrik. (Foto: Youtube/Epenkah Cupentoh)
Penggunaan motor listrik tentu menjadi jawaban. Masyarakat Agats tidak menggunakan motor bensin lantaran sulitnya distribusi bahan bakar minyak di sana. Otomatis, penggunaan motor listrik dinilai lebih praktis.
Motor Listrik di Agats, Papua (Foto: Dok. Indonesiakaya.com)
"Motor listrik menjadi solusi untuk masyaraat di daerah yang sulit diakses. Kemudian kendaraan ini juga bebas polusi dan praktis," kata Kepala Tim Pengembangan Gesits Muhammad Nur Yuniarto kepada kumparan (kumparan.com).
Pemerintah, lanjutnya, harus berkaca dari kasus ini untuk tidak lagi fokus pada distribusi bahan bakar minyak ke daerah tertinggal, tapi memperkuat jaringan infrastruktur listrik. Lagipula, listrik juga bisa dipanen dari panel surya dan angin.
Motor Listrik di Agats, Papua (Foto: Dok. Indonesiakaya.com)
Tim Gesits sendiri berencana akan berkunjung ke Agats, Papua untuk melihat langsung aktivitas masyarakat setempat dalam menggunakan motor listrik. Dari situ, mereka akan mencari masukan sehingga motor listrik ITS Surabaya itu bisa digunakan seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai kondisi geografis.
ADVERTISEMENT