Suzuki Ignis Akan Mendapat Penyegaran, Siap Diproduksi Lokal?

4 Agustus 2017 8:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Ignis (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ignis (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
ADVERTISEMENT
Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih mengupayakan untuk meminta prinsipal memberikan lampu hijau produksi lokal secara CKD (Completely Knock Down) Suzuki Ignis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami masih fight dengan prinsipal untuk melokalkan (Suzuki Ignis) secara CKD,” kata Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat ditemui pada acara Media Test Drive Suzuki Baleno di Bogor, Kamis (3/8).
Lebih lanjut, Suzuki Ignis yang dirakit secara lokal tentu saja akan berdampak pada harga. Artinya, mobil akan mendapat fitur tambahan sebagai kompensasi penurunan harga tersebut.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Ignis. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Ignis. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Reduce harga tergantung nanti. Strateginya belum final termasuk facelift yang masih opsi dan tengah dipersiapkan. (Meskipun ) kami sedang riset untuk next facelift-nya seperti apa dan sudah survei juga kebutuhan konsumen,” imbuh Harold.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) Suzuki Ignis mencapai 5.524 unit hingga Juni 2017.
ADVERTISEMENT
Artinya, city car yang mengusung tagline `urban SUV` itu berhasil memimpin pasar, meskipun baru mulai dijual pada April. Sebagai perbandingan, Honda Brio yang menjadi lawan terkuat terjual 5.295 unit.
“(Distribusi) Suzuki Ignis perlaham turun, bukan masalah turun tapi karena bulan Juni terpotong momen lebaran sehingga distribusi slow,” kata Harold.
Suzuki sendiri menargetkan mampu menjual Ignis sebanyak 2.000 unit per bulan. Sehingga, pabrikan berlambang `S` itu bisa menjual 18.000 unit tahun ini.