Tiga Mobil Esemka Siap Meluncur Tahun Ini

Esemka Digdaya (Foto: Istimewa )

PT Adiperkasa Citra Esemka Hero, yang merupakan perusahaan gabungan dari PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) tengah mempersiapkan peluncuran tiga mobil dengan merek Esemka pada tahun ini.

Sumber kumparan (kumparan.com), mengamini bahwa pikap kabin ganda Esemka Digdaya yang dites di Kota Solo benar adanya. Rencananya mobil itu bakal meluncur dengan dua model lainnya pada tahun ini.

"Ya sudah ada, tapi (persiapan) belum 100 persen, nanti kalau sudah siap kami rilis," bebernya.

Dia menambahkan, produksi mobil Esemka akan dilakukan pada dua pabrik mereka yang berlokasi di Cileungsi dan Boyolali.

Diwartakan sebelumnya, Esemka Digdaya tertangkap kamera netizen tengah mengaspal di Kota Solo, Jawa Tengah. Mobil pikap kabin ganda yang heboh di media sosial itu berwarna putih dan menggunakan plat nomor putih `AD 9130 XO`.

Selain itu dia juga memiliki emblem bertuliskan `ESEMKA DIGDAYA` di bagian kiri bawah.

Mobil Esemka buatan Indonesia (Foto: ANTARA FOTO/Rudi Mulya)

kumparan sendiri masih berusaha mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak PT Adiperkasa Citra Esemka Hero. Kami penasaran apakah mobil itu benar-benar menggunakan seluruh komponen yang diproduksi di dalam negeri atau bermitra dengan pabrikan lain.

Sebagaimana diketahui, publik merespons bahwa Esemka Digdaya itu mirip dengan pikap yang dirancang dan diproduksi oleh Guangdong Foday Automobile (GFA). Belum diketahui pasti di mana peran Foday dalam produksi Esemka Digdaya.

Mengacu situs resmi GFA, pikap kabin ganda Esemka Digdaya itu memiliki pilihan mesin bensin dan Diesel. Mesin bensinnya berbasis seri 4G69S4N berkubikasi 2.378 cc yang hasilkan tenaga 100 kW pada 5.250 rpm dan torsi 200 Nm pada 2.500-3.000 rpm. Sedangkan Dieselnya menggunakan seri D19TCIDI berkubikasi 1.850 cc yang memproduksi 100 kW pada 4.000 rpm dan torsi 300 Nm pada 1.800-2.800 rpm.

Foday F22 (Foto: Alibaba.com)

GFA merupakan pabrikan otomotif berbasis di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China. Perusahaan itu mengklaim memiliki 2.000 pekerja, termasuk 20 persen di antaranya ada teknisi andal. Tak cuma fokus memproduksi, mereka juga memiliki pusat riset dan pengembangan produk sendiri.

Fasilitas produksi mereka seluas 700.000 meter per segi yang memiliki 4 lajur produksi. Tiap bulan pabrik GFA bisa mencetak 20.000 set komponen. Perusahaan ini bisa melayani produksi dalam bentuk OEM (Original Equipment Manufacturer) atau ODM (Original Design Manufacturer).