Truk Kepala Kuning: Antara Cita-cita dan Nostalgia Iwan Fals

11 Maret 2017 18:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Iwan Fals (Foto: Istimewa)
Ucapan terimakasih terlontar dari mulut sang legenda hidup musik Indonesia, Iwan Fals ketika berdiri di atas panggung. Sorot cahaya laser berbagai warna menyambut.
ADVERTISEMENT
Sejurus, riuh pengunjung di Ballroom Hotel Mulia Jakarta pecah, "Bento!" suara setengah menyalak itu terdengar dari sisi kanannya. Ia pun menyambut dengan tawa.
Virgiawan Listianto --nama lahir Iwan Fals-- sengaja dihadirkan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) untuk mengisi acara perayaan penjualan satu juta unit Mitsubishi Colt Diesel. Sekaligus, dia didapuk sebagai duta Mitsubishi Fuso.
"Terus terang ini mimpi saya yang terjawab," ucapnya dengan suara serak.
Memori musisi kelahiran 3 September 1961 itu terlempar jauh saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya ingin jadi sopir, mau jualan sayur dan nyanyi," jawaban polosnya itu keluar ketika dia ditanya soal cita-cita oleh seorang guru.
ADVERTISEMENT
Bagi pria lulusan Sekolah Tinggi Publisistik -- kini Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) -- itu, menjadi duta kendaraan komersial Mitsubishi layaknya nostalgia ketika merintis karier.
Iwan Fals Jadi Duta Mitsubishi Fuso (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Bagaimana tidak, Colt Diesel, bagi Iwan Fals muda bak pengubah nasib ekonomi. Ketika sudah masuk dapur rekaman dengan bendera Musika tahun 80-an tak serta merta membuat status ekonominya mapan. Meskipun single Oemar Bakri meledak.
"Saya diajak ke showroom untuk pilih-pilih mobil. Waktu saya pilih Colt T120. Waktu itu penghasilan musisi belum jelas, kalau punya Colt Diesel kan bisa ngompreng sambil nyanyi," kenangnya.
"Lha hari ini, mungkin jodoh (dipilih jadi duta kendaraan komersial Mitsubishi)," dia menambahkan.
Menurut Director of MFTBC Marketing Division KTB Duljatmono, Iwan Fals punya kharisma yang begitu kuat. Apalagi pencapaian satu juta unit Colt Diesel setelah 46 tahun eksistensi rasanya pas disandingkan dengan sang legenda untuk mengokohkan posisi Mitsubishi Fuso.
ADVERTISEMENT
Kemudian, seiring pertumbuhan ekonomi, Colt Diesel yang masuk dalam jajaran kendaraan niaga ringan diharapkan Duljatmono selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam merajut cerita sukses.
"Dua juta unit bisa kita raih lebih dekat lagi," kata Duljatmono optimistis saat ditemui sejumlah pewarta termasuk kumparan (kumparan.com).
Duljatmono dan Iwan Fals (Foto: Istimewa.)
Ketika pasar otomotif nasional tembus 2,5 juta unit pada 2020 nanti, Mitsubishi berharap penjualan kendaraan niaga ringan mereka bisa mencuri 50 persen dari total pasar.
"Kalau dua juta unit, 15 persennya 350 ribu unit. Kami mau meraih separuhnya dari angka itu," ucapnya.
Selama kiprahnya, truk kepala kuning telah melahirkan berjuta cerita mulai nelayan, petani, pedagang, pengusaha, sopir truk bahkan pelajar.
ADVERTISEMENT
"Beliau sangat dikagumi, digemari oleh seluruh masyarakat. Mulai dari anak-anak, ketika kecil saya ingat betul sering nyanyi Oemar Bakri. Suatu yang luar biasa, mengajak sahabat sekaligus legenda," tuntas Duljatmono.
Iwan Fals (Foto: Dok. Istimewa)