Wuling Confero Mesin 1,2 Liter Lahir Tahun Depan, Siap Melawan Calya

Melihat proses produksi mobil Wuling (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Wuling Confero S bisa dibilang menjadi model pemanasan PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) untuk masuk ke pasar otomotif Indonesia. Rencananya, mereka akan menetaskan sebuah model baru berbasis Confero yang menggendong mesin yang lebih kecil.

Sebagaimana diketahui, Wuling Confero S saat ini dipasarkan dengan mesin empat silinder segaris, DOHC, D-VVT berkubikasi 1.485 cc yang menjanjikan tenaga 107 daya kuda (dk) dan torsi 142 Nm.

Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun, pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat akan memproduksi tiga model pada tahun depan. Dia adalah model Confero dengan mesin yang lebih kecil dan MPV Baojun 730.

“Kami akan perkenalkan satu mobil dengan kapasitas mesin yang lebih rendah pada Maret. Pada saat ini (Confero S) 1,5 liter,” katanya saat ditemui dalam peresmian pabrik PT SGM Motor Indonesia. Selain itu, Wuling juga akan melakukan penyegaran pada Confero S pada tahun depan sesuai dengan feedback dari konsumen.

Melihat proses produksi mobil Wuling (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Artinya, bila Wuling memasarkan model Confero 1,2 liter, mereka akan berkompetisi di pasar low cost green car (LCGC) atau Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2).

Program KBH2 sendiri mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 33/M-IND/PER/7/2013. Di situ, pabrikan bisa memanfaatkan insentif dengan mengeluarkan produk dengan mesin 980 - 1.200 cc dan Diesel 1.500 cc dengan konsumsi BBM paling sedikit 20 km/liter.

Di sini, sejumlah merek termasuk Toyota, Daihatsu, Datsun, Suzuki, serta Honda memanfaatkan program tersebut. Sementara belum ada konfirmasi apakah Wuling Confero 1,2 liter sengaja dilepas untuk memanfaatkan program KBH2.