Teknik Dasar dalam Bermain Video Game Valorant untuk Pemula

Video game Valorant

Valorant adalah sebuah video game berbasis fps(first person shooter) yang memiliki gameplay berupa tembak menembak dan setiap agent atau karakter memiliki skill yang berbeda-beda.

Game online ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games. Game ini memiliki kemiripan dengan game-game pendahulunya yaitu cs-go dan overwatch.

Di dalam game ini terdapat berbagai gamemode, yaitu unrated, competitive, deathmatch, replication, dan custom mode. Yang membuat game ini dimainkan banyak orang adalah gamemode competitive yang memiliki sistem rank seperti game online lainnya.

Untuk menaikkan rank kita harus memainkan gamemode competitive ini. Namun untuk memastikan kita bermain dengan baik dan benar agar dapat menaikkan rank dengan cepat, berikut merupakan teknik dasar dalam bermain Valorant untuk pemula.

1. Crosshair Placement

Crosshair merupakan titik tengah pada layar monitor selayaknya game fps dimana jika peluru ditembakkan, peluru akan mengarah ke titik tengah tersebut. Untuk dapat mengenai musuh tepat sasaran, crosshair harus diletakkan tepat pada garis kepala musuh. Kebiasaan buruk yang biasa dilakukan oleh pemula dalam game ini adalah meletakkan crosshair di bagian kaki musuh, dimana menembak kaki musuh merupakan damage terkecil yang dapat diberikan oleh senjata apapun dalam game ini.

2. Movement

Movement atau pergerakan adalah salah satu kunci dalam permainan ini. Jika kita menembak sambil berjalan, peluru tidak akan sesuai dengan letak crosshair. Yang harus dilakukan ketika kita menembakkan peluru adalah diam dan tidak bergerak sama sekali agar peluru dapat sesuai dengan crosshair yang diletakkan. Selanjutnya kita dapat menggunakan tombol crouch atau jongkok agar recoil peluru kita tidak terlalu menyebar.

3. Penggunaan Skill sesuai Agent yang digunakan

Skill merupakan kemampuan setiap agent atau karakter dalam game Valorant ini. Setiap agent memiliki role yang berbeda-beda, yaitu duelist, initiator, controller, dan sentinel. Duelist adalah role agent yang dapat menggunakan skill-nya untuk membuat ruang agar rekan satu timnya mendapatkan posisi yang diinginkan. Initiator merupakan role agent yang dapat menggunakan skill-nya untuk mendapatkan informasi dimana posisi musuh berada. controller merupakan role agent yang dapat menggunakan skill-nya untuk menutup angle dari posisi musuh yang sulit dilawan. angle adalah sudut pandang dari musuh yang memiliki keuntungan lebih dalam menembak. Sedangkan sentinel merupakan role agent yang dapat menggunakan skill-nya untuk bertahan dari serangan musuh.

Dengan setiap skill yang dimiliki agent sesuai role masing-masing, kita harus memaksimalkan potensi tersebut agar mendapatkan kemenangan yang lebih mudah.