Hati-hati, Sesak Nafas Bisa Jadi Tanda Penyakit Gagal Jantung

29 Desember 2017 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Risiko lembur pengaruhi jantung (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Risiko lembur pengaruhi jantung (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sering merasakan sesak nafas yang berlebih? Sebaiknya berhati-hati, karena ada kemungkinan sesak nafas tersebut merupakan gejala penyakit gagal jantung.
ADVERTISEMENT
Dilansir Boldsky, Nasser Ahmadi, seorang mahasiswa dari University of Gothenburg, Swedia, menemukan bahwa pasien yang mengalami sesak napas rata-rata memiliki penyakit gagal jantung dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
"Sesak napas sering menjadi pertanda penyakit jantung atau paru-paru, karena kedua organ ini saling berkaitan dalam sistem pernapasan," jelas Nasser.
Dalam penelitian tersebut, orang yang mengidap sesak napas selama enam minggu atau lebih, memiliki potensi gejala gagal jantung atau penyakit paru obstruktif tersembunyi yang sedang berkembang.
Gagal jantung sendiri bisa terjadi karena otot jantung tak lagi mampu memompa darah sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut bisa dipicu oleh penyempitan pembuluh darah hingga tekanan darah tinggi.
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
Sayangnya, sesak napas atau dalam bahasa medisnya disebut dispnea ini kerap diabaikan, terutama oleh golongan berumur, karena sering dianggap hanya proses alami dari penuaan.
ADVERTISEMENT
"Faktanya seseorang yang mengalami sesak nafas pada usia tersebut seringkali membiarkan, bahkan sama sekali tidak berusaha mencari informasi medis. Padahal jika diperhatikan secara lebih teliti, sesak nafas tersebut dapat mengindikasikan penyakit lain,” lanjutnya.
Nasser juga mengungkapkan, sesak napas kronik seharusnya juga dianggap sebagai suatu sinyal peringatan penyakit. Apabila Anda tidak memiliki riwayat sakit asma, sesak napas pun harus dicurigai sebagai tanda penyakit lain.
Oleh karena itu, ia mengimbau siapa saja yang mengalami sesak napas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Semakin cepat Anda memeriksakannya, semakin cepat juga untuk mengetahui penyebab sesak nafas tersebut.