5 Panduan Sehat Memakai & Memilih High Heels

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
15 Mei 2017 9:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Panduan Sehat Memakai & Memilih High Heels
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terlalu sering mengenakan high heels terbukti tidak baik bagi kesehatan tubuh kamu, lho. untuk meminimalisirnya praktikan tips jitu dalam memilih serta mengenakan high heels ini.
ADVERTISEMENT
GoDok –Memiliki postur tubuh yang ideal disertai kaki yang semampai dan jenjang bak model memang jadi impian setiap kaum hawa. Karenanya, banyak yang kemudian rela melakukan berbagai cara demi mendapatkan kondisi ideal tadi. Sebut saja beberapa alternatif yang ditempuh, mulai dari menyibukkan diri dengan olahraga yang konon dapat membuat tinggi –seperti basket-, rajin mengonsumsi suplemen penambah tinggi badan, hingga mencoba terapi akupuntur.
Namun, dari berbagai cara di atas, pilihan yang paling sering ditempuh wanita demi mendapatkan ilusi tubuh yang tinggi dan semampai adalah dengan mengenakan high heels. Ya, sepatu berhak tinggi ini kemudian sering dijadikan must-wear item setiap kali pergi ke kantor atau sekedar jalan-jalan ke tempat nongkrong.
ADVERTISEMENT
Padahal, terlalu sering mengenakan sepatu jenis high heels terbukti tidak baik bagi kesehatan, lho! Banyak ahli yang mengatakan bahwa high heels–lah yang menjadi dalang dari munculnya berbagai penyakit, seperti:
Bunion. Seperti yang dikemukakan oleh American Academy of Orthopaedic Surgeons, high heels yang terlampau tinggi dan sempit dapat memicu bunion-kondisi di mana tulang ibu jari akan membesar dan bengkok ke arah jari yang di sampingnya.
Morton’s neuroma. Dr. Greene –ahli penyakit kaki- menyatakan bahwa penggunaan high heels yang terlalu lama dapat menyebabkan saraf pada jari tengah danjari manis kaki mengalami penebalan; atau yang dikenal sebagai morton’s neuroma. Penyakit ini akan membuat kamu sering merasakan nyeri, kesemutan, bahkan kebas pada kaki
Varises. Karena posisi kaki kamu diharuskan berjinjit pada saat mengenakan high heels, maka tidak aneh jika otot-otot pada tumit belakang dan betis selalu dalam keadaan tegang. Dampaknya, pembuluh darah akan tertekan dan kamu pun rentan menderita varises
ADVERTISEMENT
Osteoarthritis. Besarnya beban yang ditumpukan pada lutut saat mengenakan high heelsterbukti dapat merusak tulang rawan pada persendian lutut. Dampaknya, timbulah proses pengapuran tulang, atau yang kita kenal sebagai osteoarthritis.
Perubahan postur tubuh. Ketika mengenakan high heels, mau tidak mau kamu harus menyesuaikan postur serta cara berjalan. Nah, hal inilah yang memicu timbulnya perubahan pada pinggul dan tulang belakang sehingga posisi keduanya tidak sejajar. Efeknya, postur tubuh akan cenderung melengkung.
Metatarsalgia. High heels dengan ujung yang runcing akan menekan kaki bagian atas, khususnya jari-jari kaki. Jika dikenakan secara berlebihan, sepatu jenis ini akan memicu timbulnya rasa sakit akut, atau bahkan retak tulang.
Achilles tendinitis. Jarang yang mengetahui bahwa penggunaan high heels berlebih dapat menyebabkan peradangan serta penegangan pada tendon achilles. Jika dibiarkan terus berlanjut, maka risiko menderita penyakit Achilles tendinitisakan semakin besar. Umumnya, penyakit ini ditkamui dengan gejala berupa nyeri dan bengkak pada tumit ketika berjalan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang harus dilakukan demi menghindari kemungkinan buruk akibat penggunaan high heels? Berikut, beberapa tips jitu dalam memilih serta mengenakan high heels yang wajib diketahui:
1. Pilihlah high heels dengan hak yang tidak terlalu tinggi (2-5 cm) serta berpenampang lebar. Ini ditujukan untuk meminimalisir jumlah tekanan yang ditumpukan pada kaki saat berjalan.
2. Pastikan ukuran heels kamu tepat agar tidak melorot ke depan. Mengapa? Karena jika ukuran heels terlalu besar, maka tekanan yang diterima jari kaki saat berjalan juga akan semakin besar.
3. Pilih high heels dengan ujung terbuka. Ujung heels yang tertutup hanya akan membuat jempol kaki kamu berdesakan dengan jari lainnya. Inilah yang akan menyebabkan rasa sakit saat mengenakan high heels.
ADVERTISEMENT
4. Pilih heels yang terbuat dari bahan yang nyaman dikenakan. Hindari penggunaan heels yang terbuat dari kayu atau plastik yang keras, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit pergelangan kaki. Pilihlah bahan yang nyaman, seperti
5. Hindari mengenakan high heels sepanjang hari. Jika memang ada waktu duduk, maka segera lepaskan high heels agar otot kaki kembali rileks. Selain itu, selalu sempatkan melakukan peregangan atau lakukan pijatan kecil pada area betis, telapak, serta jempol kaki. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan risiko otot serta saraf kaki yang terlampau tegang.
Itu tadi beberapa tips jitu dalam memilih serta mengenakan high heels yang aman bagi kesehatan. Ingat, ladies, meskipun penampilan merupakan hal yang penting, namun kesehatan kamu tidak ada gantinya. Karenanya, bijak dalam mengenakan high heels, ya!
ADVERTISEMENT