5 Tips Aman Berkendara dengan Si Kecil

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
16 Januari 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Tips Aman Berkendara dengan Si Kecil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok - Bunda, sebagai orangtua, Anda pasti paham bahwa berkendara bersama si kecil seringkali merepotkan dan tidak jarang membuat hati was-was. Alasannya tidak lain karena Anda harus rutin mengecek keadaannya dari jok pengemudi, memastikan keamanannya, hingga merespons setiap pertanyaan yang diajukan.
ADVERTISEMENT
Semua hal tersebut tentunya dapat membuat konsentrasi Anda terpecah saat menyetir, iya kan?
Lalu, adakah solusi mudah dan jitu yang dapat dipraktikkan demi memastikan keselamatan buah hati saat berkendara? Yuk, intip tips-tips bermanfaat berikut ini!
1. Gunakan car-seat
Jika Anda membawa serta si kecil bepergian dengan menggunakan mobil, sebaiknya sediakanlah car seat untuk balita, khususnya jika anak masih berusia 1 tahun. Jangan lupa untuk memasang car seat sedemikian rupa agar menghadap terbalik ke arah belakang. Tujuannya tidak lain untuk melindungi anak dari cedera kepala, leher, dan tulang belakang jika terjadi kecelakaan.
Perhatikan, ya, Bunda! Pertama, jika si kecil memiliki berat badan di atas 18 kg dengan tinggi 145 cm, maka sebaiknya gunakanlah booster seat yang diletakkan di jok bagian tengah atau belakang. Terakhir, jika si buah hati berusia di atas 8 tahun, maka mulai ajari dia untuk menggunakan sabuk pengaman. Mudah, bukan
ADVERTISEMENT
2. Perhatikan posisi sabuk pengaman
Nah, bagi Anda yang memiliki buah hati berusia di atas 8 tahun, ada baiknya untuk mulai mengajari ia menggunakan sabuk pengaman dengan tepat. Ajari ia untuk selalu memastikan bahwa tali bagian atas sabuk pengaman haruslah berada di tulang selangka bahu dan melewati bagian tengah dadanya, sedangkan bagian bawah harus berada di sekitar tulang panggulnya. Selamat mencoba!
3. Biasakan si kecil duduk di jok belakang
Sebagian dari Anda mungkin berpikir bahwa akan lebih mudah untuk memastikan keselamatan si kecil jika ia duduk di jok depan karena lebih dekat dengan posisi Anda. Eits, pemahaman ini salah, lho! Alasannya karena jika terjadi kecelakaan, balon udara mobil akan terbuka dan mencederai bagian wajah serta leher anak. Mulai sekarang, yuk bujuk anak sedemikian rupa agar ia tidak rewel saat harus duduk di jok belakang!
ADVERTISEMENT
4. Pasanglah child-locks
Penggunaan child locks di Indonesia memang masih jarang. Tapi, tidak ada salahnya lho untuk mencoba! Alat yang satu ini akan membuat pintu kendaraan Anda tidak dapat dibuka seenaknya oleh buah hati. Hasilnya, Bunda tidak perlu merasa khawatir lagi dengan kemungkinan si kecil membuka pintu mobil atau mengeluarkan tangannya dari jendela kendaraan.
5. Bawalah snack dan mainan
Menurut penelitian, anak kecil akan mudah stres jika berada di tempat yang sama terus menerus tanpa melakukan apa-apa. Oleh karena itu, sediakanlah mainan atau kudapan favorit anak. Agar ia lebih anteng, Anda juga bisa memutar film kartun kesukaannya, lho!
Semoga bermanfaat!