Gejala-Gejala Gangguan Usus Buntu, Waspada!

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
8 Januari 2018 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Gejala-Gejala Gangguan Usus Buntu, Waspada!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok – Usus buntu, dikenal juga dengan nama apendiks, organ tubuh yang satu ini terletak di sisi kanan bawah dalam perut Anda dan berbentuk seperti tabung dengan panjang yang hanya sekitar 10 cm. Usus buntuk terletak menempel dengan usus besar dan tidak memberikan fungsi penting pada tubuh maupun sistem pencernaan. Karenanya, menghilangkan atau mengangkat usus buntu tidak akan membuat fungsi organ lain menjadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Usus buntu Anda bisa saja tanpa disadari terinfeksi bakteri yang disebabkan adanya penyumbatan akibat penumpukan lendir di dalam organ tersebut. Nah, mungkin Anda berpikir bahwa hal ini tidak akan berpengaruh banyak bagi tubuh Anda. Eits, jangan salah! Meskipun tidak akan mengganggu kinerja organ lain, namun radang pada usus buntu dapat menimbulkan nyeri yang luar biasa pada perut. Tidak hanya itu, ternyata ada pula gangguan lainnya. Mau tahu keluhan apa saja yang terjadi ketika usus buntu mengalami masalah?
Gejala-gejala gangguan usus buntu
1. Perut terasa nyeri
Ketika usus buntu mengalami masalah, maka Anda akan merasa nyeri di bagian dimana usus buntu berada yaitu nyeri pada bagian kanan bawah perut Anda. Rasa nyeri akan datang terus-menerus dan akan menjadi lebih buruk ketika Anda menggerakan kaki, batuk atau bersin. Rasa nyeri juga akan semakin terasa bila Anda menekan sisi kanan bawah perut Anda. Huh, mengganggu sekali, bukan?
ADVERTISEMENT
2. Sembelit atau diare
Gejala yang ini akan terjadi setelah Anda merasa nyeri tidak tertahankan pada bagian kanan bawah perut. Seperti gejala lainnya diare, alias konstipasi, tidak akan berdampak terlalu parah pada tubuh Anda
3. Perut kembung
Kembung dan gangguan pencernaan sejatinya bisa terjadi pada siapapun dan disebabkan oleh banyak faktor. Namun, jika sensasi kembung masih Anda rasakan ketika bangun dari tidur dan terjadi dalam beberapa hari disertai dengan rasa nyeri pada bagian kanan bawah perut, maka Anda harus berhati-hati. Sebab, ini adalah salah satu gejala dari radang usus buntu.
4. Kehilangan nafsu makan disertai gejala mual dan muntah
Saat menderita gangguan pada usus apendiks, biasanya nafsu makan Anda akan berkurang secara drastis disertai dengan gejala mual dan muntah. Apabila terjadi selama satu hari, maka kemungkinan hal ini disebabkan oleh faktor lain seperti asam lambung. Hal ini tentu tidak mengenakkan sebab dapat mengganggu pola makan Anda.
ADVERTISEMENT
5. Demam
Jika Anda merasakan keempat gejala di atas dengan disertai demam ringan (37,2 ° C – 38 ° C) dan badan menggigil, maka kemungkinan besar usus buntu Anda memang sedang mengalami masalah. Hal ini biasanya terjadi ketika usus buntuk terserang infeksi bakteri. Jika demam yang Anda derita mencapai suhu di atas 38,3°C, maka denyut jantung Anda akan meningkat dan menjadi salah satu indikasi bahwa usus buntu pecah. Gawat! Meskipun mungkin organ ini tidak memiliki pengaruh yang berarti seandainya dihilangkan, namun usus buntu yang pecah dapat menyebabkan infeksi pada organ lain yang berada dalam perut. Apalagi yang terletak dekat dengannya.
Nah, jika Anda mengalami gejala-gejala gangguan usus buntu di atas, maka segeralah lakukan pemeriksaan agar bisa dilakukan penanganan yang tepat sehingga tidak berujung pada hal yang merugikan kesehatan Anda.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat!