6 Penyebab Diare yang Bisa Kamu Hindari

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2017 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Penyebab Diare yang Bisa Kamu Hindari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok - Diare; jenis penyakit yang akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia. Memang terlihat sepele; namun, penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar ini dapat memicu beberapa komplikasi kesehatan serius, seperti dehidrasi, ketidakseimbangan jumlah elektrolit dalam tubuh, hingga risiko infeksi pada darah dan sistem saraf pusat.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari hal tersebut; yuk, perhatikan 6 penyebab diare berikut ini!
1. Infeksi
Penyebab diare yang pertama adalah infeksi parasit, virus, dan bakteri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjabaran lengkap berikut ini:
- Infeksi parasit Giardia lambilia. Parasit ini umum sekali ditemukan dalam air segar pegunungan.
- Infeksi virus Hepatitis, Rota, dan Cytomegalo.
- Infeksi bakteri colli, Salmonella, Campylobacter, dan Shigella. Bakteri tersebut umumnya ditemukan dalam makanan dan minuman yang kotor dan tidak dimasak dengan benar.
2. Alergi
Ternyata, diare juga bisa dipicu oleh alergi terhadap asupan bahan pangan tertentu. Kasus diare akibat alergi yang paling banyak ditemukan adalah diare akibat alergi terhadap susu dan produk olahannya.
3. Penggunaan obat-obatan
Selanjutnya, diare juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, tertutama jenis yang termasuk ke dalam golongan antibiotik. Lho, kok bisa? Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa dalam antibiotik terkandung bakteri Clostridium difficile. Nah, meningkatnya jumlah bakteri ini dalam sistem pencernaan terbukti dapat memicu ketidakseimbangan bakteri. Inilah yang akhirnya menyebabkan diare.
ADVERTISEMENT
Solusinya, imbangi konsumsi antibiotik dengan asupan bahan pangan yang kaya akan probiotik, seperti yoghurt.
4. Konsumsi sorbitol
Penyebab diare yang selanjutnya adalah masuknya senyawa sorbitol ke dalam tubuh. Apa itu sorbitol? Sobitol merupakan pemanis buatan yang biasanya terkandung di dalam minuman atau makanan berlabel ‘sugar free’ atau bebas gula. Lantas, mengapa senyawa ini bisa menyebabkan diare?
Usut punya usut, salah satu cara kerja sorbitol di dalam tubuh adalah dengan menarik air ke dalam usus sehingga feses menjadi encer.
5. Minuman beralkohol
Tahukah Anda, bahwa diare juga bisa dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol? Selain mempengaruhi fungsi dan cara kerja hati serta sistem saraf pusat, konsumsi alkohol juga bisa memicu diare. Penyebabnya tidak lain karena karbohdirat yang terkandung di dalamnya akan difermentasi di dalam usus, Jika sudah begitu, jumlah gas dalam sistem pencernaan akan meningkat sehingga timbullah keluhan diare.
ADVERTISEMENT
6. Olahraga berlebihan
Penyebab diare yang terakhir adalah olahraga berlebihan. Walaupun terdengar janggal, namun banyak ahli mengemukakan bahwa olahraga yang dilakukan secara ekstrem akan membatasi jumlah pasokan oksigen ke otot dan saluran pencernaan. Inilah yang memicu diare serta keluhan terjadinya pendarahan saat buang air besar.
Itu tadi 6 penyebab diare yang harus Anda ketahui. Ingat, jangan pernah anggap sepele penyakit yang satu ini! Jika Anda atau keluarga terbukti menderita diare, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Jaga kesehatan Anda dengan gunakan fitur ‘Tanya Dokter’ untuk diskusikan permasalahan kesehatan Anda. GRATIS! Download aplikasi Go Dok, di sini.
ADVERTISEMENT