Menggendong Bayi yang Harus Dipraktikkan agar Tak Melukainya

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
13 Juli 2018 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menggendong Bayi yang Harus Dipraktikkan agar Tak Melukainya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wajah lucu dan tingkahnya yang menggemaskan membuat siapapun ingin menggendong serta bermain dengan bayi. Tapi jangan sembarang menggendong ya, sebab baru lahir memiliki struktur tulang yang masih lemah sehingga menggendong bayi dengan cara yang keliru bisa menjadi sangat berbahaya untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Eits jangan berkecil hati dulu, Anda masih boleh kok menggendong bayi yang lucu dan menggemaskan dengan mematuhi cara berikut:
Pertama, pastikan tubuh Anda dalam keadaan bersih sebelum menyentuh bayi, minimal terapkanlah cara mencuci tangan dengan benar. Setelah itu, pastikan diri Anda siap dan nyaman secara psikologis untuk menggendong serta siapkan juga tubuh anda terutama tangan dan lengan untuk menompang tubuh si bayi.
Setelah fisik dan psikologis Anda telah siap, saatnya untuk memperhatikan posisi dan cara mengangkat yang benar. Posisi Anda saat mengangkat haruslah aman. Jadi, seimbangkanlah tubuh dan pijakan Anda, jauhkan halangan antara Anda dan bayi yang berpotensi menimbulkan benturan saat mengangkatnya. Letakan satu tangan Anda di bawah kepala si bayi dengan tangan lainnya menahan bagian pantatnya. Dari posisi tersebut, kemudian angkatlah secara perlahan tubuh si bayi setara dengan tinggi dada Anda.
ADVERTISEMENT
Perlu pula Anda ketahui bahwa bayi cenderung memiliki ukuran kepala yang lebih besar daripada tubuhnya, namun memiliki leher yang masih lemah. Nah, pada prinsipnya, menggendong bayi yang baik dilakukan dengan menopang bagian kepala dan leher si bayi agar bagian lehernya tetap sejajar dan terhindar dari guncangan. Ada beberapa posisi menggendong bayi yang umum dilakukan, Anda dapat memilih satu cara di antaranya yang membuat Anda dan si bayi yang digendong merasa nyaman.
Posisi apa saja yang dianjurkan dalam menggendong bayi?
1. Menggendong sambil memeluk (Shoulder Hug)
Cara menggendong bayi yang pertama adalah dengan posisi shoulder hug. Untuk ini, posisikanlah bayi sejajar dengan tubuh Anda, kemudian angkatlah kepala si bayi hingga berada di bagian atas bahu Anda. Gunakan satu tangan untuk menahan kepala bayi agar tetap bersandar di antara dada dan bahu Anda , sehingga bayi dapat melihat ke belakang Anda. Sementara itu, gunakan tangan lainnya untuk menahan bokong si bayi. Selain membuat bayi merasa lebih hangat, posisi ini dapat pula membantunya merasa dekat dengan Anda karena memungkinkan si bayi mendengar detak jantung Anda.
ADVERTISEMENT
2. Menimang (Cradle Hold)
Untuk menggendong si buah hati dengan cara ini, angkatlah bayi dan posisikan secara horizontal sejajar dengan dada Anda. Lalu, geserlah telapak tangan Anda yang berada di bagian kepala si bayi secara perlahan untuk menopang bagian bokong, sehingga posisi tangan Anda tersebut menjadi sandaran bagi leher hingga bagian pinggulnya. Selain itu, posisi ini juga memungkinkan kepala bayi berada di lipatan siku bagian dalam. Sementara itu, gunakan tangan Anda lainnya gunakan untuk menahan bagian pantat. Cara menggendong bayi seperti ini baik digunakan untuk menidurkan bayi Anda.
3. Menggendong sambil tengkurap (Belly Hold)
Posisikan bayi Anda dalam keadaan tengkurap kemudian gunakan satu tangan Anda untuk menahan bagian bawah si bayi. Lalu, tempatkanlah kepala bayi ke arah siku Anda dengan posisi wajah menghadap keluar, sementara tangan Anda haruslah berada di antara kedua paha bayi dengan telapak tangan Anda menahan paha bayi. Posisi ini akan membantu si buah hati untuk mengeluarkan gas dalam sistem pencernaannya, dengan cara memberikan gosokan lembut di bagian punggung bayi Anda.
ADVERTISEMENT
4. Menggendong di pangkuan (Lap Hold)
Untuk menerapkan posisi ini, pertama-tama duduklah di kursi dengan posisi kaki Anda menapak ke lantai. Kemudian, baringkan bayi dalam posisi terlentang dengan posisi kepala mengarah ke lutut Anda dan posisi kakinya berada di perut Anda. Sementara itu, gunakan kedua tangan Anda untuk menopang kepala bayi, sehingga wajahnya selalu menghadap ke atas. Ingat, posisi ini juga mengharuskan kedua lengan Anda untuk menopang tubuh bayi bagian kanan dan kiri agar tetap pada tempatnya. Posisi menggendong seperti ini akan membantu Anda untuk memberikan susu botol pada bayi.
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai bagaimana cara menggendong bayi dengan benar dan tepat, beserta beberapa posisi yang bagus untuk diterapkan. Semoga bermanfaat, ya!
ADVERTISEMENT