news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Panduan Menyiapkan Bekal Si Kecil

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
21 November 2017 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panduan Menyiapkan Bekal Si Kecil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok - Sebagai seorang ibu, Anda tentu membiasakan anak untuk tidak jajan sembarangan. Ini dikarenakan tingginya kandungan pengawet, pewarna, dan bahan berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan buah hati.
ADVERTISEMENT
Agar kebutuhan gizi dan nutrisi harian anak terpenuhi, sebaiknya siasatilah dengan membuat bekal makanan sendiri di pagi hari. Hal ini serupa seperti yang dikatakan spesialis gizi dari FKUI, Dr. Luciana B sutanto, MS.SpGK., bekal makanan sehat bagi anak sangat penting terutama jika mereka menghabiskan waktu lebih dari 5 jam di luar rumah. Berikut beberapa tips dan panduan dalam menyiapkan bekal si kecil:
Tanya anak tentang makanan kesukaannya – Untuk memastikan anak memakan bekal yang dibuat, Anda perlu menanyakan terlebih dahulu makanan apa yang ia inginkan. Jangan paksakan makanan yang tidak anak sukai karena dapat membuatnya enggan menghabiskan bekal. Selain itu, selalu pastikan kandungan gizi dan nutrisi makanan untuk mendukung proses tumbuh kembang buah hati.
ADVERTISEMENT
Beri anak beberapa pilihan – Berikan beberapa alternatif bekal pada anak sehingga ia tidak bosan dengan makanan yang dibawa. Anda pun bisa memasukkan kudapan favorit si kecil, seperti coklat atau keripik kentang, agar ia lebih semangat menyantap bekal. Tapi ingat, batasi jumlah makanan tadi karena dapat membuat anak kenyang lebih cepat.
Cari referensi dari buku atau sumber lainnya – Dengan sering mencari referensi bekal anak di buku atau internet, Anda akan mempunyai segudang pilihan makanan yang akan diberikan. Kabar baiknya, beberapa sumber sering memasukkan info kandungan gizi dalam resepnya sehingga Anda tahu nutrisi apa saja yang dikonsumsi anak.
Hiasi makanan agar menarik – Anak-anak biasanya tertarik dengan makanan yang memiliki tekstur dan bentuk menarik. Karenanya, buatlah bekal makanan yang terinspirasi tokoh kartun atau permainan favorit anak. Jangan takut untuk bereksperimen dalam memberikan garnish karena akan membuat jam makan menjadi momen yang ditunggu-tunggu si kecil.
ADVERTISEMENT
Pastikan gizi cukup – Bagi anak rentang usia 5-10 tahun, jumlah kalori yang dibutuhkan adalah 1.800 Kkal energi/hari, dengan rincian sebagai berikut: 24gr protein, 220gr karbohidrat, 85gr gula, 70gr lemak, 20gr lemak jenuh, 15gr serat, dan 4gr garam. Dari rincian tadi, Anda dapat memberikan bekal sebagai berikut:
– Karbohidrat : Nasi atau kentang
– Kalsium : Yogurt, keju, sayuran hijau, dan ikan.
– Protein : Ayam, ikan, dan telur.
– Sayur : Minimal 2 porsi sayur atau buah.
– Minuman : Air mineral atau susu.