Karena Film '5 Cm', Raline Shah Merasa Bersalah Lihat Gunung Jadi Kotor

Gosip Artis
Celebrity and all its sensation
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2020 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok: instagram.com/ralineshah
zoom-in-whitePerbesar
dok: instagram.com/ralineshah
ADVERTISEMENT
Raline Shah baru-baru ini terlihat berbagi tentang tujuan hidupnya dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta. Sejak kecil, Raline mengaku selalu meminta Tuhan untuk mengambil nyawanya ketika semua misinya sudah terpenuhi. Salah satu misi yang belakangan diyakini Raline adalah untuk ikut menjaga alam.
ADVERTISEMENT
"Aku selalu doa aku dari kecil itu kayak.. Ya Allah kalo it's time for me to go, tolong ambil aku di saat Allah bahagia sama aku, puas sama aku, aku udah memenuhi misi aku," ungkap Raline.
"Aku dari kecil udah tau aku punya misi, tapi aku enggak pernah tahu misi aku apa. Dan sampai sekarang aku masih nyari misi aku apa," sambung Raline. "Tapi I really believe that kenapa film aku tuh '5 Cm'. Kenapa di gunung? Kenapa di nature? Kenapa aku?"
Setelah bermain di film tersebut, Raline baru menyadari rasa bahagianya saat berada di gunung. Raline kemudian ingin menyelesaikan misi yakni menggunakan platformnya untuk mengajak masyarakat ikut merawat alam.
ADVERTISEMENT
"Dan ke sininya, tambah aku lama dekat nature dan tambah lama aku sadar ternyata aku paling happy tuh di gunung. Makanya aku di Ubud lama kan," beber Raline. "Dan pas hiking, mungkin aku harus memelihara alam ini dengan lebih baik dan use my platform untuk itu."
Salah satu hal kecil yang menurut Raline berdampak besar adalah memungut sampah saat melakukan pendakian di gunung. Mengetahui Gunung Semeru yang menjadi lokasi syuting film "5 Cm" sempat ditutup karena sampah pendakian, Raline mengaku ikut merasa bersalah.
"Untuk orang lebih kayak misalnya hal-hal kecil kayak mungutin sampah yang kita naik ke sana tuh.. karena habis '5 Cm' so many people start hiking, so many people jadi mendaki gunung itu," tutur Raline.
ADVERTISEMENT
"Dan gunung itu jadi kotor sampai harus ditutup. Gue ngerasa guilty malah film itu terkenal kok jadinya gunung yang indah ini jadi kayak gitu," tutupnya. "Dan tendensi manusia kan hanya mempedulikan dirinya sendiri."