Personel Band 'NOAH' Ungkap Perasaan Saat Satu per Satu Memilih Hengkang

dok: instagram.com/noahsite

Dalam rangka perayaan hari jadi band Noah, para personelnya yaitu Ariel, Lukman dan David mampir untuk berbincang dengan Judika dalam konten YouTube milik Judika dan istrinya, Duma Riris.

Dengan membawa pertanyaan-pertanyaan yang sudah Judika dan Duma kumpulkan dari para fans band Noah ini, terungkap banyak hal tentang band tersebut.

Dari pertanyaan yang santai tentang fakta-fakta keseharian band yang pada tanggal 16 September 2020 esok akan mengeluarkan lagu terbaru mereka. Salah satu pertanyaan dari fans yang dibacakan Duma yaitu tentang siapa yang paling jahil dari ketiga personil ini.

Ariel kemudian menjawab jika sebenarnya yang paling jahil adalah Uki, mantan gitaris band Noah ini. Lalu Ariel menceritakan kejadian di mana Uki begitu jahil mengerjai band lain dengan topeng bermuka seram yang dirinya bawa saat tur.

Dari cerita tentang Uki tersebut, Duma kemudian membacakan salah satu unggahan milik Uki yang mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengenal dan berteman baik dengan Ariel selama 24 tahun dalam surat terbuka saat dirinya memilih hengkang dari band Noah.

"Qadar Allah sudah menempatkan Ariel sebagai teman saya selama 24 tahun dan banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari dia, tidak semua orang bisa berada dekat dengan sahabat selama 24 tahun," Duma Riris mengutip surat tersebut.

Kemudian dari ungkapan tersebut, Judika pun bertanya pada Ariel dan Lukman bagaimana rasanya satu persatu teman seperjuangannya dalam satu band hilang atau keluar.

"Rasanya sih pasti ada kehilangannya ya pasti. Tapi, selalu jadi sesuatu yang baru. Gak ada satu, gak ada satu, yang terjadi memang kayak harus terjadi. Ya kan itu pilihan hidup mereka, jadi gue cuman bisa menerima aja sih sebenernya. Kalau ditanya rasanya, tiap kali terjadi sih aneh aja rasanya," ungkap Ariel.

Lanjut Lukman yang mengungkapkan bahwa, awalnya mungkin aneh. Namun lama kelamaan mereka jadi terbiasa akan kehilangan tersebut. "Awalnya iya (aneh), tapi lama kelamaan biasa juga. Toh kan cuman sebatas kerjaan kita gak bareng. Setelah manggung atau apa kan kita tetap ketemu mereka juga, masih main," tutup Lukman.