Kisah Dillian Whyte Sebelum Bertinju: Jadi Ayah di Usia 13 Tahun dan Nyaris Mati

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum terkenal sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik Inggris, Dillian Whyte ternyata memiliki perjalanan hidup berliku. Pria berusia 31 tahun itu pernah merasakan ganasnya kehidupan kriminalitas London, menjadi ayah sejak usia belia, dan meniti karier dari kickboxing.
ADVERTISEMENT
Whyte lahir di Jamaika dalam kemiskinan. Ibunya pindah ke Inggris demi mencari pekerjaan di London. Seperti diberitakan The Sun, Whyte merasakan ganasnya kehidupan jalanan London.
Ia pernah nyaris mati akibat tertembak senjata api dua kali dan ditikam tiga kali di London. Ini pada saat ia masih berstatus imigran dari Jamaika dan berkeliaran di jalan-jalan kota metropolitan Inggris tersebut. Ia juga hampir terjerumus narkoba sebelum akhirnya mengenal dunia olahraga.
Kehidupan Whyte berubah secara dramatis ketika dia menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya. Ia masih berusia remaja, yaitu 13 tahun, ketika anak pertamanya lahir. Kini, ia memiliki tiga orang anak dari hasil hubungan dengan wanita yang berbeda-beda.
"Saya sudah menjadi seorang ayah pada usia 13 tahun sehingga saya harus mempercepat kondisi mental saya, tumbuh dewasa jauh lebih cepat," katanya kepada 1 News dan dikutip The Sun.
ADVERTISEMENT
sumber: Instagram @dillianwhyte
"Ketika Anda menjadi seorang ayah, itu mengubah segalanya, saya selalu berusaha memenangkan pertarungan agar anak-anak saya memiliki kehidupan yang baik."
Pada tahun 2009, Dillian memulai karir di tinju di tingkat amatir. Yang menarik, salah satu lawannya adalah juara kelas berat saat ini, Anthony Joshua.
Banyak yang tidak tahu bahwa Whyte meng-KO Joshua di laga etrsebut. Sayang, karena duel tersebut terlaksana di level amatir, catatan tersebut tidak diakui.
Keduanya bertemu lagi di panggung profesional, yaitu pada tahun 2015 memperebutkan gelar juara kelas berat Inggris pada 12 Desember di The O2 Arena di London. Kali ini, Whyte harus mengakui keunggulan Joshua. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya kekalahan Whyte selama terjun ke tinju profesional.
ADVERTISEMENT
Eks pemegang sabuk kelas berat WBC dan WBO ini juga memiliki catatan sebagai petarung kickboxing. Ia juga hanya mengalami sekali kekalahan dari 21 duel yang sisanya sukses ia menangkan.
Namun, Whyte memutuskan menjadi petinju profesional pada 2011, setelah menandatangani kontrak dengan promotor tinju Frank Maloney. Sejak saat itu, ia pun menjadi salah satu rival terberat Joshua.
Tonton lagi highlight duel Whyte vs Joshua pada tahun 2015 lalu: