news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lewat Tulisan di Masker, Naomi Osaka Suarakan Keadilan bagi Warga Kulit Hitam

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
5 September 2020 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penampilan Naomi Osaka di turnamen US Open (AS Terbuka) 2020 baru-baru ini menjadi buah bibir. Petenis muda ini beberapa kali meladeni wawancara mengenakan masker bertuliskan nama beberapa orang yang berbeda-beda.
sumber: IG Naomi Osaka
Nama-nama yang menghiasi masker berwarna hitamnya adalah Breonna Taylor, Elijah McClain dan Ahmaud Arbery. Ketiganya adalah korban semena-menanya polisi Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Osaka melakukan itu demi mendukung hak-hak warga kulit berwarna, khususnya kulit hitam. Sebagai petenis keturunan Jepang dan Haiti, ia sebelumnya sangat mendukung gerakan "Black Lives Matter".
Petenis peringkat sembilan versi WTA ini mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, demi menghormati wanita berkulit hitam yang ditembak mati polisi di apartemennya di Louisville, Kentucky.
Setelah itu, Osaka juga mengenakan masker bertuliskan nama Elijah McClain yang tewas akibat kekerasan polisi di di Aurora, Colorado, pada tahun 2019 lalu. Terakhir, Osaka juga mengenakan masker dengan tulisan nama Ahmaud Arbery.
Arbery ditembak oleh warga kulit putih. Padahal, pria berusia 25 tahun ini hanya berlari untuk olahraga joging di Georgia bulan Februari 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Osaka, yang baru berusia 22 tahun, menulis di media sosial, "Saya seorang atlet, tapi yang paling penting saya seorang wanita berkulit hitam".
Inisiatif Osaka ini dipuji oleh berbagai figur publik di media sosial.