Penantang Anthony Joshua, Kubrat Pulev, Pernah Diskors Akibat Mencium Reporter

Gosip Atlet
olahraga bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petinju Bulgaria yang dijadwalkan menjadi penantang Anthony Johsua, Kubrat Pulev, ternyata menyimpan sejarah kontroversial. Ia pernah diskors karena aksi tak terpuji dan cenderung tak senonoh.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019, lisensi tinju Pulev ditangguhkan. Ini berawal ketika dia secara paksa mencium bibir seorang reporter wanita selama wawancara.
Setelah mengalahkan Bogdan Dinu di Costa Mesa, California, Pulev secara paksa mencium jurnalis wanita bernama Jennifer Ravalo. Ia bahkan dikabarkan meraba-raba bokong Ravalo.
Pulev meletakkan tangannya di dagu wanita itu dan mencium bibirnya. Komisi Etik Negara Bagian California langsung menangguhkan lisensi tinju Pulev setelah kejadian itu.
sumber: IG Kubrat Pulev
Namun, Pulev punya pembelaan. Pasalnya, sebuah video beredar bahwa Ravalo hadir di sebuah pesta bersama salah satu kru Pulev pada malam yang sama dengan insiden itu.
Pulev juga membantah melakukan tindakan tak senonoh itu. "Semua orang mengenal saya sebagai orang yang ramah dan sopan," katanya pada Bild.
ADVERTISEMENT
"Wanita itu (Ravalo) mendatangi saya dan berkata, 'Setelah duel, mari kita berpesta.'"