Serena Williams Tak Boleh Tinggal di Apartemennya Sendiri Selama Prancis Terbuka

Prancis Terbuka akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda bagi Serena Williams. Meski berstatus unggulan dan superstar, ia tak boleh menginap di apartemen miliknya sendiri di Paris.

Awal bulan ini, diumumkan bahwa Prancis Terbuka akan dihadiri sejumlah penggemar dalam jumlah terbatas. Para pemain yang berpartisipasi harus menginap di salah satu dari dua hotel yang ditentukan oleh panitia.

Ini berarrti Williams, yang memiliki sebuah apartemen di ibukota Prancis, tidak akan dapat tinggal di apartemennya di Paris karena berada di luar gelembung turnamen.

“Bahkan para petenis Prancis yang memiliki apartemen pun, kami telah mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak dapat berada di rumah Anda sendiri,” kata ketua panitia Prancis Terbuka. "Jika ya, sama saja kami melipatgandakan risiko untuk tertular COVID-19."

sumber: IG Serena Williams

Hingga September 2020, ada total 468.039 kasus yang dilaporkan di Prancis, menurut New York Times, dan 31.416 kasus kematian.

Ini tentu saja situasi tidak nyaman bagi Williams. Di AS Terbuka bulan lalu, ia menyewa rumah di Long Island sebagai pengganti hotel pemain. Untuk Prancis Terbuka, eks petenis tunggal putri terkuat dunia ini sempat berharap untuk tinggal di flatnya di Paris.

"Ya, saya berharap untuk tinggal di apartemen saya di Paris," kata Williams, menurut Forbes. “Tapi sepertinya panitia di Prancis sudah mempertimbangkan kebijakan ini dan melakukan upaya terbaik."