Ada Indikasi Kelalaian, Polisi Geledah Rumah dan Klinik Dokter Pribadi Maradona

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
30 November 2020 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Diego Armando Maradona meninggal pada Rabu (25/11) karena henti jantung. Sejak awal November, kesehatan sang legenda Napoli memang menurun. Ia sempat masuk rumah sakit dan melakukan operasi di kota Gimnasia karena mengalami penyumbatan pembulih darah di otaknya.
ADVERTISEMENT
Namun 8 hari berselang ia keluar dari rumah sakit pasca operasi. Kepulangan itu disertai foto dirinya yang tersenyum bersama dokter pribadinya, Leopoldo Luque.
Nah, 4 hari setelah Maradona meninggal tepatnya pada hari Minggu (29/11), sebagiamana dilansir Marca, sang dokter pribadi Maradona tersebut dikabarkan diperiksa polisi terkait dugaan kelalaian medis.
Penyebabnya ialah, Maradona diklaim tidak punya izin medis meninggalkan klinik tempatnya menjalani operasi otak. Namun, pria yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 itu justru diperbolehkan pulang.
Jaksa penuntut di San Isidro dilaporkan telah memerintahkan sebanyak 50 polisi untuk menggeledah rumah dan klinik dokter Luque.
"Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, dianggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah dan kantor dr Leopoldo Luque," bunyi pernyataan resmi Kejaksaan San Isidro dikutip dari situs ABC Net.
ADVERTISEMENT
Dari operasi tersebut, petugas kepolisian menyita komputer dan ponsel pribadi Leopoldo Luque serta catatan medis Diego Maradona.
Akibat hal itu, dr. Luque disinyalir membuat kelalaian medis di hari-hari terakhir Maradona. Dengan begitu, sang dokter bisa saja dianggap melakukan pembunuhan tak sengaja, yang tetap bisa dinyatakan bersalah.
Memang banyak yang meragukan terhadap penanganan kesehatan Maradona. Pria yang pernah menjadi mertua Sergio Aguero tersebut itu juga diberitakan tidak mendapatkan layanan medis yang tepat.
Mulai dari tidak ada dokter, perawat, sampai tidak ada ambulans dengan kelengkapan defibrillator (stimulator detak jantung) yang siap siaga selama 24 jam di kediamannya.
Selain itu, suster pribadi Maradona yang bernama Dahiana Gisela juga dinilai membuat laporan palsu terkait loporan harian perawatan Diego Maradona.
ADVERTISEMENT